Vee mengendarai motor sportnya santai sedangkan taehyung berada di mobilnya mengawasi dari belakang.
Meskipun vee menolak untuk satu mobil dengan taehyung tapi taehyung tidak marah melainkan ia bangga pada kekasihnya. Karena wanitanya adalah seorang yang tanggung jawab. Vee tidak mau orang lain yang menanggung perbuatannya, selagi ia bisa dan mampu harus menyelesaikannya.
Langit semakin menghitam, angin dingin menerpa seluruh tubuhnya, sensasinya sangat terasa.
" Gerimis " kata gie menadahkan tangannya.
Vee mengangguk " Pegangan" ucap vee menurunkan kaca helmnya.
Gie langsung melingkarkan tangannya di perut vee dengan erat, ia tidak mau kejadian yang dulu terulang kembali, ( hampir jatuh gegara tidak mau pegangan).
Vee membelah jalanan yang ramai lancar, ia menancap gas maksimal seperti pembalap menyalib mobil dengan cela sempit, ia melupakan sesuatu bahwa ada taehyung yang mengawalnya.
Mata taehyung melebar, ia di buat kalang kabut dengan kelakuan vee. Taehyung mengikuti dari belakang dengan kecepatan maksimum. Sayangnya lampu lalu lintas yang tadinya berwarna hijau berubah menjadi merah, taehyung menginjak rem dalam-dalam.
" Sial! " ucap tae memukul setirnya.
" Awas kau yak".....
**
**
Dua puluh menit yang lalu vee dan gie sampai di apatermen. Kini mereka berada didapur, gie meminum jus orange dengan sebelah kakinya di naikan ke kursi sedangkan vee mengambil sereal di kulkas. Tiba-tiba.....
Braaakkkkkkkk
Taehyung membuka pintu kasar, masuk dengan wajah dingin menatap vee membuang jasnya sembarang.
Uhuk.. Gie tersendak langsung menurunkan kakinya, menelan salivanya susah payah, ia mencium bau-bau keributan.
" Perang rumah tangga nih " lirihnya melesat ke dalam kamar meninggalkan vee yang berdiri mematung.
Blamm...
Gie menghilang di balik pintu kamar.
LEE VEE POV
Taehyung berjalan ke arah ku dengan wajah dinginnya." Op..Oppaa"...
DUGH!
Ah meja sialan... Sekarang aku baru menyesal kenapa harus ada meja besar dan se panjang ini disini. Benda ini menghalangi jalanku! Sekarang aku terhimpit.
Eotteokhae? Eotteokhaji!?
" Ah andwaeyo? "
Aku reflek menahan tubuhnya yang berusaha semakin mendekatiku. Aku butuh ruang, aku tidak bisa bergerak.
Semoga ia tidak macam-macam padaku.... Jebal...
Taehyung sekarang mengunci tubuhku dengan tangannya, wajahnya semakin dekat hingga hembusan nafasnya menerpa wajahku.
Cupppp
Mataku membelalak bibir kenyal taehyung menyambar bibirku. Ia melumat menggigit bibir bawahku, taehyung begitu menikmati aksi ciumannya .... aku meronta memukul dada bidang taehyung, tapi sayangnya ia mengunci tanganku dan menekan tubuhku sehingga tak ada cela antara tubuh kami.
Tangan taehyung mengusap punggungku , membuat tubuhku merinding, entah otakku seakan tak ingin menolaknya. Siapapun tolonglah aku, Tangannya kini berpindah menelusup kedalam baju mengusap lembut perut rataku dan tanpa ku duga ia menyentuh dadaku. Dengan sekuat tenaga aku mendorongnya kasar.
"HENTIKAN!!!! "
" OPPA KAU KENAPA!!!!" hardikku
Dadaku naik turun mengatur nafas, mengambilnya banyak-banyak untuk pasokan.
Aku mengusap kasar bibirku. Mataku memanas menahan untuk tidak menangis. Rasanya tak ingin berbicara dengannya lagi, aku melesat pergi namun dengan cepat tanganku dicekal dan ditarik dalam dekapannya.
Ia memelukku erat menenggelamkan wajahnya di celur leherku,
" Mianhae "
Ia melepaskan pelukannya, tangannya turun menggenggam tanganku dan di letakan di dadanya.
" Maafkan oppa sayang" ucapnya mencium tanganku.
" Bukan maksud oppa merusakmu, oppa mencintai jiwa dan ragamu bukan sekedar tubuhmu" tatapannya begitu dalam di lihat dari sorot matanya memang benar ia berkata jujur.
" Oppa tak ingin kehilanganmu, kau tahu? Betapa khawatir dan gilanya oppa dengan kelakuanmu tadi hah? "
" sama saja kau ingin menyumbangkan nyawamu dijalanan, oppa mencintaimu sayang, jangan buat oppa khawatir lagi ya" ucapnya mencium keningku.
" Mianhae,,,, maafkan aku oppa" ucapku menunduk pasrah merasa bersalah.
Ia mengangkat daguku lalu tersenyum " Tak apa, jangan nakal lagi yah".
Cuppp...
Ia mencium bibirku dengan lembut, kini aku tak menolaknya ku buka sedikit mulutku untuk akses memperdalam ciumannya.
LEE VEE POV END
Bersambung...
Bonus xixixi
KAMU SEDANG MEMBACA
Whats Wrong
Short StoryWanita mana yang tidak bahagia bisa menjadi seorang kekasih dari idolanya. Namun di balik kebahagiaan itu ia harus rela menyembunyikan identitasnya demi melindungi orang-orang yang ia cintai. Ia sangat bingung keputusan mana yang harus ia ambil, Ci...