Wanita mana yang tidak bahagia bisa menjadi seorang kekasih dari idolanya. Namun di balik kebahagiaan itu ia harus rela menyembunyikan identitasnya demi melindungi orang-orang yang ia cintai.
Ia sangat bingung keputusan mana yang harus ia ambil, Ci...
Tubuhku melemas melihat semua members bangtan di lorong apatermen taehyung, banyak yang ku pikirkan kenapa mereka diluar dan kenapa mereka terlihat sedih. Dengan langkah lunglai aku mendekati suga yang bersender melipat tangannya didada menunduk sedih lalu aku menyentuh lengannya.
" Oppaaa? Dimana taehyung?" ucapku lemah, reflek suga mengangkat kepalanya , ia langsung menggenggam lenganku , suga menatapku dengan tatapan khawatir. Kemudian ia hanya menggeleng pelan, dan aku langsung menepis tangannya.
Aku mundur mengamati satu persatu members yang semua sama menyenderkan tubuhnya di dinding.
" OPPAAAAA!!!!!" j-hope, namjoon dan seokjin oppa reflek menoleh ke arahku.
" KENAPA KALIAN HANYA DIAN SAJA! APA YANG TERJADI! HAH! KATAKAN PADAKU!!!" teriakku menangis, aku sudah tidak kuat menahannya dari tadi.
Dengan pandangan yang buram aku melihat bayangan Seokjin oppa mendekat lalu memelukku, ia mengusap punggungku sembari membenari rambutku yang berantakan.
Aku mendorong tubuhnya untuk menjauh " Bagaimana bisa tenang! aku belum bertemu dengannya!" kesalku.
Aku beralih pada jungkook yang berdiri menunduk di dekat pintu, aku langsung memukul-mukul pelan dada bidangnya "Jungkook dimana taehyung, ia baik-baik saja kan, ia tidak kenapa-napa kan? katakan padaku! " ucapku bertubi-tubi sedangkan jungkook membiarkan aku terus memukulinya , air mataku kembali lolos dan jungkook langsung menarikku dalam pelukannya.
" Hyung ada di dalam, tenanglah " ucapnya melonggarkan pelukannya, ia mengusap sisa airmataku di pipi dan tanpa pikir panjang aku langsung melesat masuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gelap.
Itulah yang ku lihat, ruangannya semua gelap terkecuali kamar taehyung, aku melihat pintu kamarnya terbuka dengan cahaya lampu sedikit, aku berlari mendekatinya , seketika aku menutup mulutku tidak percaya melihat taehyung sudah terbujur di ranjangnya dengan kedua tangan di lipat di perutnya. Tangisku pecah menghambur memeluk tubuhnya yang terbaring.