#8 Tentang Hati

180 16 0
                                    

"Jungkook". Suara yg asing terdengar berat dan datar. Jungkook pun menoleh . Sedikit terkejut karna yg dilihatnya hanya menatapnya datar. 

"Ya tuan, apakah ada yg anda butuhkan? " jwb Jungkook sedikit gugup. 

"Tuan? Panggil saja Taehyung atau apalah yg menurutmu pas. Tapi jgn Tuan, aq tak enak mendengarnya. " Taehyung terkekeh

"Ba-baik Hyung ah Tae-hyungi"

"Mm, bisakah kau buatkan aq coklat panas? Jangan terlalu manis. Dan tolong antar ke ruang Jin hyung. "

jungkook mengangguk dan segera lari ke dapur untuk membuatkan pesanan Taehyung.  Hari ini memang Jin sedang ikut Namjoon keluar negeri  untuk mengurus perusahaan baru.  Jadi Taehyung mendapat tugas untuk mengawasi Cafe.  Tidak sepenuhnya hanya beberapa jam.  Karna sdh ada Hoseok yg jg dipercaya Jin untuk mengelola Cafe RJ. 

Jungkook mengantarkan pesanan Taehyung, saat masuk keruangan Jin dia terkejut tak mendapati Taehyung disana.  Mungkin dikamar mandi pikirnya.  Begitu meletakan minuman dan snack dimeja Jungkook segera keluar untuk kembali bekerja.

Taehyung yg baru saja mengambil berkas  tersenyum melihat pesanannya yg sdh siap dimeja.  Sebenarnya dia meminta Jungkook membuatkan coklat hangat hanya untuk alasan agar dia bisa melihat Jungkook.  Ya Taehyung sedikit terusik hatinya saat melihat Jungkook.  Perasaannya terus bergetar. Namun dia tak yakin apakah Cinta atau hanya suka. 

Yah tentang hatinya yg lama terkubur dan terluka. Dia masih belum sepenuhnya membuka kembali hatinya. Untuk sekarang dia simpan sendiri tentang Jungkook. Biarkan mengalir hingga meyakinkan hatinya.

***

"Ya, Jungkookie.  Aq sedikit bosan huuh" gerutu Hoseok

"Kenapa hyung?  Tak biasanya kau bosan? "

Hoseok hanya menghela nafas, sebenarnya dia sedikit pusing karna sebentar lagi akan ada acara fashion tahunan. Dan dia harus meliput dn yg lebih penting tentu saja datang keacara itu. Namun tak mungkin bagi Hoseok untuk bercerita tentang masalah ini pada Jungkook.
Ditengah lamunannya tiba-tiba pipinya terasa dingin.

"Sudah jangan melamun lagi hyung minumlah ini" senyum jungkook tanpa dosa. Hoseok hanya mengangguk dan mulai menikmati es cappucinno buatan Jungkook

"Kook,kau pasti punya tipe ideal untuk menemanimukan? " tanya hoseok

Jungkook yg sedang membereskan meja sontak kaget, dan memandang hoseok.

"Mmm,maksud hyung?"

"Ya kau itu suka orang yg seperti apa untuk menjadi pasanganmu?"

Jungkook mulai kembali ke rutinitas semula, dia tersenyum kemudian melihat kearah tangga.

"Hmmm,aq suka yg lebih tua,berpenampilan sopan,dn yg pasti mencintaiq hyung."

Seketika Jumgkook tersipu ,karna begitu dia bertutur,orang yg dia maksud tengah menuruni tangga dan melewatinya. Ya Kim Taehyung . Jungkook pun tersenyum ,pipinya merona .

Taehyung menghampiri Hoseok,hanya untuk sekedar pamit ,dia harus melanjutkan pekerjaannya. Dan Hoseok mengiyakan,sebelum akhirnya dia bertemu tatap dgn Jungkook.  Yg sdh membungkuk memberi salam.

Sampai akhirnya punggung yg didamba menghilang. Dia masih tersenyum dan melanjutkan pekerjaannya. Dan boom Hoseok melihat wajah merona Jungkook.

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc.  .

Only ThenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang