#9 Beban

185 15 0
                                    

Hari ini Jungkook sedikit gelisah, besuk dia harus bekerja tanpa bantuan hyung-nim nya. Seokjin dan Namjoon masih belum kembali, sedangkan Hoseok tiba-tiba ijin untuk beberapa hari.
"Ah, jinjja. Aq harus bangun pagi untuk belanja dan hanya bekerja dengan pegawai baru." sambil berguling-guling diatas tempat tidurnya.

"Ada apa ini tuan muda?  Kau begitu gelisah? " jimin terkekeh.  Taehyung hanya diam, dia sedang memikirkan bunny kecilnya. Hoseok hanya tersenyum.  Seminggu mereka akan pergi menghadiri acara fashion.  Seokjin dan namjoon masih dijepang. Walaupun Taehyung mencoba menyembunyikan perasaannya pada Jungkook. Tapi kedua sahabatnya sudah tau, dan dengan begini mereka lebih mudah mendekatkan 2mahluk ini.

"Ah, sunbae apa stok untuk kopi hitamnya masih?" Jungkook mulai mencari digudang dekat pantry.  Dan sialnya stok habis benar saja dia harus segera membelinya.
"Minggyu aku harus belanja dulu stok habis, tak apa kau dan hansol kutinggal?  Setelah ini yugyeom akan segera datang" minggyu mengangguk dan jungkook segera bergegas keluar membeli kebutuhan cafe.
Handphonenya berdering. 
"Yeoboseyo? " jungkook menjawab "yah jungkookie~~, stok barang menipis aq lupa memberitahumu" jin menjawab dengan nada anehnya. " aiish hyung kau ini benar-benar membuat kewalahan. Skrg aq sedang berangkat belanja hyung. Nnti aku akan kirimkan laporannya" jungkook mematikan telpunnya.  Dia terus menggurutu selama perjalanan beruntung  tempat belanja tidak terlalu  jauh  dari cafe.
***
"Taehyung, aku bosan dengan acara fashion seperti ini kau tau" jimin bergumam. "Kau pikir aku juga tak bosan hanya melihat model melenggak lenggok seperti itu? " balas Taehyung . "Jhope hyung ayolah kita pergi" rengek jimin.  "Astaga kalian ini, sebaiknya diamlah dan nikmati dulu, aq harus membuat berita heboh untuk fashion ini bodoh". Merekapun kembali menikmati acara itu sudah 3 hari ini mereka menikmati acara fashion hanya untuk melihat model keluaran terbaru dari brand terkenal. Dan untuk 3 hri kedepan mereka akan bertemu rekan bisnis saja.

"Jeon Jungkook~" Jungkook menoleh kearah suara.  "Hyuuungiiiee~~~" Jungkook berlari mendekat.  "Ya Jungkookie, kenapa kau berangkat pagi sekali? Aku datang membawakan sarapan untukmu" .
"Wah terima kasih Yoongi hyung, ayo hyung kita kebelakang. " Jungkook menarik Yoongi ketaman belakang cafe . "Apa Jin belum pulang? " . "Belum Hyung entah kpn, untung saja sekarang aku sedang tak banyak kegiatan" . "Hmm, makanlah hari ini aku akan ketoko bunga aku sedang bosan distudio" Jawab Yoongi sembari bersiap untuk pergi.  "Ne, hyung jika sempat aku akan mampir"
***

"V, mungkin kau berkenan dengan tawaran kami? "
"Akan saya pertimbangkan dulu Tuan Oh.  Demi reputasi brand anda juga" sahut Taehyung santai.  Pertemuan dengan rekan bisnis sedikit membuat beban pikiran untuk Taehyung, pasalnya manajer pribadinya sedang dlm urusan bisnis dan sekarang dia hanya dengan Jimin yg notabene hanya tangan kanan untuk urusan lain. Kini pikirannya hanya ingin pulang, beban beratnya semakin terasa saat tak bisa melihat bunny kecilnya selama seminggu.
***

Jungkook pulang lebih awal hari ini, karna Yeogyeom bersedia menggantikan dia mengurus cafe.  Sesuai janjinya dengan Yoongi dia mampir ketoko bunga milik Yoongi.  Disana dia ikut merawat bunga dikebun belakang toko. 
"Ya Jungkook kulihat dari tadi kau melamun.  Wae? " Jungkook kaget . "Aniyo hyung, aku hanya sedikit lelah seminggu ini mengurus cafe.  Jinnie hyung malam ini baru akan sampai" keluh Jungkook.  "Yakin hanya memikirkan cafe Jin hyung? " selidik Yoongi.  Jungkook melempar pandangan kelain arah.  Dia tidak mungkin bilang dia rindu adik bosnya. Bisa dicincang Jin hyung.  "Neee~~ hanya itu hyung" gagap Jungkook.  Yoongi hanya terkekeh melihat tingkah Jungkook.  Sebenarnya Yoongi sudah tau dari gelagat Jungkook tentang dia suka Taehyung. Tapi Yoongi ingin Jungkook sendiri yang menceritakan hal itu padanya.  Dia percaya Jungkook akan bercerita padanya nanti.

Tbc.  😊

Only ThenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang