16.SEESAW (MINYOON)

116 8 0
                                    

.

Semua rumyam,salah paham malah bikin Jimin makin pusing. Yoongi udah bener-bener nggak peduli lagi. Keapartemen Yoongi nihil,ke toko bunganya nihil. Jalan satu-satunya dia hanya bisa nunggu waktu yg pas buat ketemu Yoongi.

Setahun berlalu. .

Yoongi nyibukin diri distudio selain itu dia mulai meniti karir dia sebagai produser musik. Ya setelah kejadian tempo lalu dia ngalihin segala kekacauan dirinya ke musik. Dimusik dia bisa luapin segala emosinya,curahin isi hatinya. Beruntunglah dia punya sahabat kayak Namjoon yg juga gelutin bidang musik selain jadi dosen dan urus perusahaan. Yoongi kebantu dengan adanya Namjoon. Dia lupain Jimin,dia menata lagi hatinya. Sampai saat dimana semua mendadak hancur lagi ketika nggak sengaja Yoongi ketemu Jimin diacara musik. Tanpa Yoongi tau saat itu Jimin datang bareng Taehyung dan Hoseok. Yoongi yg kebetulan memproduseri salah satu penyanyi wanita kala itu. Dan diundang untuk melihat penampilan perdana si penyanyi. Awalnya semua biasa aja tapi begitu Jimin duduk tepat disampingnya dan tersenyum seolah semua yg Yoongi usahain sia-sia.

"Hallo Suga-ssi" sapa Jimin ramah

Yoongi menahan emosi namun dia tak ingi memperburuk citranya sebagai produser yg sedang naik daun saat ini.mendengar Jimin memanggilnya dengan nama panggungnya Yoongi hanya mengangguk dan tersenyum.

Hingga dipuncak acara saat MC meminta salah satu penonton untuk menyumbangkan lagu. Jimin tanpa ragu berdiri dan maju kedepan. Mulai fokus ke penoton Jimin tatap Yoongi dengan tulus. Tersenyum simpul dan mulai aluni  lagunya Serendipity. Semula Yoongi biasa saja. Hingga Jimin mulai gerakin tubuhnya ngikutin irama musik. Yoongi kebawa suasana tanpa sadar tersenyum ke Jimin. Dan boom Jimin malu.

Acara usai Yoongi niatin diri buat buru-buru pulang. Tapi ternyata Si penyanyi yg diproduserin ngajak makan malam bareng. Mau gak mau Yoongi ngikut. Dan sampai direstoran lagi-lagi naas dia ketemu Jimin. Disana juga ada Taehyung,Namjoon,Hoseok. Tak ada obrolan yg begitu penting yg perlu Yoongi tanggapin.

"Suga-ssi. Sepertinya kau harus coba produseri Jimin"  kata Suran

Detik itu Yoongi dan Jimin saling menatap.

"Ah,akan kupikirkan" jawab Suga

"Wah,kau harus memikirkannya lihat saja tadi penampilannya begitu memukau. Suaranya juga bagus" Suran menimpali

Yoongi hanya mengangguk saja.

"Aah,tak perlu Noona. Lagi pula aku hanya iseng saja tadi" Jawab Jimin cepat.

Dan seketika ruangan riuh dengan candaan mereka. Yoongi hanya bisa terdiam dengan pemikirannya sendiri. Hatinya serasa seperti jungkat jungkit yg tak tentu. Ingin mengikuti perasaannya yg masih mencintai Jimin,namun egonya tak ingin Jimin. Ternyata mengakhiri game percintaan tak semudah ketika musuh menyerang dan game over. Bangkit sekuat tenaga saja bisa jatuh lagi semakin dalam.
Entah bagaimana kedepannya yg pasti Yoongi tau Jimin mencitainya dan Jimin sendiri juga tau Yoongipun masih sama mencintainya.

Only ThenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang