27. HILANG

109 13 0
                                    

Yoongi membawa Jungkook ke Daegu. Satu-satunya tempat teraman saat ini. Tanpa sepengetahuan Namjoon,Taehyung dan yang lainnnya. Yoongi sengaja hanya Seokjin yang tau semua rencananya. Jeon Jaehyun ayah Jungkook terus memantau semua tempat yang mungkin didatangi Jungkook. Yoongi bahkan sudah tau kabar tentang Irene yang terus mencari Jungkook.

"Maafkan Hyung adik kecil"  ucap Yoongi sambil mengusap pucuk kepala Jungkook yang tidak sadar saat ini didalam mobil.

Yoongi membelah jalanan pagi dengan tenang,walau pikirannya berkecamuk tak karuan akankah langkahnya ini aman untuk semuanya.

***

"Apa lagi sekarang?"  Namjoon melempar kertas yang dia pegang
"Tenangkan dirimu Namjoon-ah"  Seokjin menahan Namjoon agar tak menghajar orang-orang suruhan Jaehyun.
"Seenaknya saja kalian masuk rumah kami bahkan berani-beraninya kalian menggeledah setiap ruangan!"
"Sudah Joon jangan seprti ini"
"Terserah kalian apakan rumah ini,bahkan sudah kubilang Jungkook tak ada disini!" Namjoon sudah kepalang emosi dan menghantamkan tangannya ke meja kaca didepannya.

"HYUUNG" Taehyung berlari medekati Namjoon.

***

Jungkook terbangun kala merasakan sisi mobil bergoyang. Terkejut saat membuka mata dia berada didalam mobil milik Yoongi.

"Ah kau sudah bangun? Maaf jika terkejut "
"Kenapa aku bersama Hyung?"
"Nanti kau akan tau"

Yoongi melajukan kembali mobilnya. Jungkook hanya terdiam ketika mobil sudah berjalan kembali. Entah apa yang terjadi tadi pagi tapi  yang Jungkook tau setelah sarapan dia merasakan kantuk berat dan tak sadar.

"Hyung tolong jelaskan saja padaku apa yang terjadi"
"Apa maksudmu?"
"Lagi pula kemarin aku sempat mendengar obrolan kalian dicafe" Jungkook merasa dia perlu tau apa yang sebenarnya terjadi.
"Benar kau ingin mengetahui semuanya?" Yoongi berkata dengan tenang walau sebenarnya pikirannya kacau harus dari mana dia memulai.
"Iya, tolong ceritakan semuanya tanpa terkecuali hyung" jawab Jungkook mantap.

***

Taehyung cemas begitu sampai dirumah sakit. Luka Namjoon terlalu dalam karna kaca yang menancap. Bahkan dia masih bingung dengan apa yang terjadi dirumah kakaknya. Kondisi rumah yang berantakan dan orang-orang asing yang datang menggeledah rumah kakaknya. Dia tau tak mungkin Namjoon menjadi kriminal.

"Tuan Kim Taehyung" Dokter memberitahukan kondisi Namjoon yang sudah selesai melakukan operasi kecil untuk luka tangannya. Semua baik-baik saja memang hanya Taehyung yang terlalu cemas.

Taehyung masuk keruangan inap Namjoon,sedikit canggung ketika melihat Namjoon yang hanya diam melihat lukanya.

"Hyung" Taehyung mencoba membuka pembicaraan
"Maafkan Hyung Tae"

Sedikit terkejut ketika tanpa aba-aba Namjoon menangis terisak. Taehyung paham kakaknya bukan orang yang mudah menangis. Tak berani lagi membuka pembicaraan Taehyung mendekat dan memeluk Namjoon,membiarkan Namjoon menangis dipelukannya. Tangisnya menyakitkan. bahkan ketika pelukan semakin dieratkan.

Only ThenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang