Dua hari sudah Dimas berada di Jogja tanpa kepastian keberadaan Rania. Dia sudah hampir mau kembali ke Jakarta tapi dia urungkan, dia ingin mencari Rania sekali lagi.
Dia sudah mendatangi semua tempat yang berhubungan dengan Rania, dari kampus sampai sekolahnya, namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Rania. Dimas memutuskan untuk kembali ke Malaysia, dia harus tetap profesional terhadap pekerjaanya, dia tidak mau terpuruk lagi seperti yang dulu, dia harus tetap bertahan demi Rania.
"Dit, aku minta maaf banget atas nama Kakakku, aku mohon kasih tau aku di mana Rania, gak mungkin kamu gak tau Dit?" Aryn memohon pada Dita ketika siang itu Aryn sudah tidak tega melihat kakaknya yang seperti kehilangan semangat.
" Ryn, terserah kamu mau anggep aku gak setia kawan atau apa, aku bener-bener gak tau Rania ada di mana. Kamu tahu kan dia memutus semua kontak kita?"
"Iya Ryn, bukan hanya kamu dan Pak Dimas yang bingung cari dia, kitapun sama." Tambah Sari.
"Kamu gak ada feeling gitu dia di mana Dit? kamu yang paling lama kenal dia."
"Aku udah coba hubungi saudaranya yang ada di Malang, terus saudara yang di Sleman Jogja, mereka bilang Rania sempat berkunjung dan pamit mau pergi lagi."
"Keluarganya?"
"Aku gak berani tanya Ryn, aku yakin Rania tidak menceritakan semua kejadian ini pada keluarganya, aku tahu banget gimana dia. Pasti dia usaha benget buat nyari alasan lain pada keluarganya kalau mereka tanya tentang Dimas." Jelas Dita
"Kita berdoa saja yang terbaik." Lanjut Dita, sebenarnya dia juga tidak tau pasti dimana Rania, dia hanya tau kalau Rania berniat kuliah lagi sekalian ikut papanya, itupun Dita juga tidak tau di mana Rania akan kuliah.
Dimas berusaha mengalihkan perhatiannya dengan mengerjakan semua pekerjaannya, hampir setiap hari dia lembur, dia mengisi harinya hanya dengan kerja, kerja dan kerja, dia tidak peduli lagi dengan kesehatannya, yang dia mau hanya bisa cepat mengahbiskan hari dan bisa segera tahu keberadaan Rania.
Binar sudah tahu apa yang terjadi, dia menggunakan kesempatan itu untuk bisa dekat kembali dengan Dimas karena itu yang selalu dia harapkan, Dimas dan Rania berpisah. Seandainya ada yang tau bahwa sedikit banyak perpisahan Rania adalah karena perbuatanya. Dia sengaja menyuruh Rangga memanas-manasi Rania agar ragu pada Dimas, karena Rangga juga ada dendam pribadi dengan Rania, semenjak kedatangan Rania, posisi Rangga sebagai karyawan teladan berhasil di geser oleh Rania dan Rangga tidak bisa menerima itu. Bukan hanya itu, Binar sengaja menggunakan Papanya agar mendapat perhatian Dimas, dia tahu Dimas tidak akan tega melihat orang lain yang membutuhkan bantuan. Namun sayang, Dimas menganggap semua terjadi tanpa di sengaja oleh Binar.
Sudah tiga bulan semenjak Rania memutuskan pergi, Binar jadi semakin dekat dengan Dimas, dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, namun Dimas hanya menganggap semua kedekatannya karena dia kasihan Binar harus mengurus keluarganya sendirian. Berulang kali Aryn memperingatkan kakaknya untuk menjauh dari Binar, namun sebanyak itu juga Binar berhasil memperdaya Dimas dengan kelemahannya.
"Maksud kamu apa sih selalu membayangi Kak Dimas?" Tanya Aryn pada Binar.
"Aku gak pernah melakukan itu, aku selalu bilang sama Dimas kalau kita akan jadi sahabat yang selalu membantu dan mendukung. Aku tidak masalah Dimas mau bersama siapa, aku sayang Dimas sebagai saudara karena kamu tahu aku tidak punya saudara yang bisa bantuin aku."
"Kamu bisa aja membohongi Kak Dimas yang kelewat bodoh itu, tapi aku gak akan percaya sama semua omongan kamu. Kalau emang kamu sayang Kak Dimas seperti saudara, buktikan, jangan selalu mengikutinya kemana-mana, jangan coba halangi dia saat berusaha menemukan Rania, aku tahu setiap Kak Dimas berusaha mencari Rania kamu selalu menggunakan segala kelemahanmu itu untuk mengalihkan perhatiannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Bilang Cinta
RandomSeorang wanita bekerja di bidang kesehatan luar negeri berhasil menyembuhkan pria dari depresi berat karena putus cinta. Namun setelah sembuh, pria tersebut malah melukai perasaanya. Bagaimana perjuangan wanita tersebut untuk menyembuhkan luka hat...