'.... So bokura wa kitto sono mirai o utsudaro, dare ni mo tsuguna, mune wo hatte tashikameroo' bunyi hp ku kalo ada yang nelfon emang gini.
"lah suara eve ya"
"SOU BUKAN EVE" dengan suara sekencang kencangnya
"lah iya sih gak usah ngegas, lagian sama ini suaranya"
"suara sou sama eve beda jauh"
"yang penting kamu masih ngefans berat kan sama dia, lagian mereka sering duet bareng geh jadi susah bedain"
"gampang, bekanya jangan makanin gula batu di kulkas aja"
"NGAPAIN JUGA AKU MAKANIN GULA BATU"
"tapi aku sering denger adik kamu tereak nyebutin gula batu pelus nama kamu"
"heleh ngigo kali, emang kayak gimana"Aku ngeluarin hp terus muter sebuah rekaman
"kakak kemana gula batu yang barusan aku beli buat minum teh" suara adik haruni keluar dari rekaman hp ku
"kenapa kamu bisa rekam sih"
"ada deh, lahi iseng"
"hapus gak"
"gak mau sayang buat ngejek kamu lagi" kataku sambil senyum jahat
"tunggu, rasanya aku gak pernah nyolong gula batu di pintu kulkas deh, pernahnya di dalmenya"
"tanya sono dasar pikun"
"heh cermin dong ngaca sono kaca besar gak di pake"
"bodo"
"lah itu gak di angkat angkat, kesian tuh yang nelfon kamu"
"enak lagunya sayang banget kalo di berentiin di tengah tengah"
"bekanya jangan pasang lagu yang enak "
"seterah aku lah" setelah itu langsung ku angkat"moshi moshi dare deska"
'sensei makan malem bareng yuk, janji traktir waktu itu'
"karasi ikut"
'karasi sensei akan datang ke studio jadi cepet kalo gak bakal di tinggal'
"oke jangan di tinggal dah"Telepon berakhir
Fureta
'fureta masak makan malem sendiri ya dah'
"dari siapa "
"usai san, buruan mau ganti baju dulu"
"aku dengar tadi, karasi tuh siapa sih"
"em, temen satu editor dan satu studio, gak sengaja hari selasa kemarin tabrakan "
"oh yang tadi kamu ceritain"
"iya"
"eh nama pena nya siapa"
"karasi saoki"
"oh. HAH AKU NGEFAN BANGET SAMA BUKUNYA, KENALIN NAPA"
"YAH GAK USAH TEREAK DI KUPING JUGA KALI"kataku marah
"hehehe maaf"
"dah udah ada di depan rumah besok lagi"
"iya"Aku buru buru masuk dan ganti baju terus keluar dan mengkunci pintunya. Langsung lari menuju studio
Dan tak lama, sampai juga di studio.
Dan aku lihat ada dua sosok yaitu usai san dan karasi"osoi yo akitsu sensei" kata usai san sok manis
"lagian ngasih taunya dadakan" kataku
"ayuk karasi akitsu sensei"
"yuk"
"iya usai san nih gak ngasih tau kan aku gak sempet ganti baju, abis main bareng temen, tapi gak apa lah lagian di area ding dong ada ac jadi gak keringetan" kata araki sambil nepuk nepuk bajunya
"heleh baju gak di setrika juga pede amat sih" kata usai san sambil jalan pede
"enak aja disetrika dong" karasi membela dirinya
"yah yang ngomong gak sadar diri, itu baju juga belum di setrika" kataku santai
"heleh tau dari mana ba, kalo ini belum di setrika"
"itu lecek banget baju, bekanya beli kaca yang gede, mata tuh di kasih obat tetes mata biar gak rabun dan banyak banyak makan wortel " kataku sambil masukin hp ke kantong
"komo beli kaca yang besar yang kecil aja gak kebeli, yang goceng di toko serba lima ribu juga gak kebeli" kata karasi ikut meledek usai san yang menjadi biang kerok dari awal.
"heh kalo gak punya duit ngapain aku ngajak traktir kalian hah"
"itu kan janji"kataku
"lagi waktu itu kan udah tak kasih tiket masuk taman"
"lah kan kamu janjinya traktir bukan ngasih tiket bermain"
"itu karena aku kasihan pada kalian yang ngedumel pengen main"
"oh terima kasih karena telah di kasihani tapi aku gak butuh"
"heh di baikin malah ngelunjak, siapa yang salah awalnya coba" kata usai san dengan nada tinggi
"LAH KAN USAI SAN YANG SALAH KARENA NGILNGIN NASKAHNYA, SADAR DIRI BEKANYA" kataku dan karasi yang kesel nya sudah tak tertampung karena ocehanya usai san"udah salah, ngotot, sok baik, pake ngoceh lagi, bekanya kaca tuh jangan yang lima senti, beli tuh yang 2 meter sekalian biar keliatan semua gak cuma jerawat nya doang" kata karasi yang sangat marah
"heh aku gak jerawatan ya tiap harinya pake sabun cuci muka yang mahal gak murahan"
"dari pada beli itu mending beli kaca sono"
"terserah deh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah kehidupan Aoki kuromi
Teen FictionAda seorang anak perempuan berumur 14 tahun, dia seorang penulis cerita pada buku, tapi kadang kadang kalo tidak memiliki pekerjaan di menulis cerita di hp nya untuk mengisi waktu senggang nya. tapi tidak ada yang mengetahui identitas nya kecuali o...