Kisah kehidupan Aoki kuromi

nasib nasib, terima saja

"kuromi, eli, haruni, dan sara kalian bagian beresin debu yang ada di atap"
"cowok cowok rapihin barang barang ya"
"iru, tarika dan saki kalian nyapu "
"mirai, rila, nori dan satou kalian tolong pel lantai "

Ketua kelas yukira mengarahkan teman temanya.

"katanya cowok cowok bersihin barang" kata nori
"bantu yang ngepel cuma 2 kan tolong napa" kata yukira
"terima saja" kata nori dan satou pasrah

"semua harus gerak, aku bakal bantuin bawain barang" kata yukira
"siap" anak anak kelas kompak

"hachim~debu nih sangkut" kata haruni
"bekanya pake masker yang bener napa" kata eli
"iya"

"eh leo bawain nih buku ke atas sono mau di sapu" kata iru
"angkat aja sih sendiri mau tidur" kata leo santai sambil nyelendot ke tembok

"BURUAN KERJA!! "kata iru yang nendang dia sampe mental
"sakit gak usah nendang kali" kata leo
"yurika ada yang gak mau kerja" kata saki ngancem
"leo kerja gak atau bakal tak naikin kas kamu nih"
"iya" kata leo sambil ngangkat buku ke atas, sambil memberikan tatapan 'awas aja kamu'

'bodo amat rasain tuh' balas tatapan iru

"satou bawain air gih" kata rila
"iya" satou pasrah saja takut kayak si leo kan di gas sama iru

"hebat amat kamu nyapunya kashi" ini tugasnya di suruhnya ngangkatin barang tapi nyampur nyampur sama anak tugas nyapu dan mengambil tugas mereka. Tipe anak yang sering di suruh emak ya gini

//berujung di lempar buku sama kashi

"bersih banget kashi" kata tarika
"gak kok" kata kashi malu malu singa

  Ternyata kashi cuma caper doang guys, lebih baik kalian jangan puji kashi berlebihan atau bakal kayak gini

// di tendang kashi
Sakit tau
'bodo berisik gak usah nyampur nyampur cerita napa sih'
Iya medit banget

Kena lempar kursi sama kashi

"nih airnya" kata satou sambil naro ember isinya air ke haruni
"siapa yang suruh kamu ambil air hah" kata haruni ngegas
"lah bukanya..."
"oi satou mana airnya" kata rila
"yah salah orang, malu banget tuh kesian deh" kata haruni
"bodo aku harap kamu keselek debu amin"

//amin

"gak usah doain, editor gak guna"

//bodo

"nih airnya, isinya 100% air kok" kata satou
"ya iyalah kalo permen udah tak makan kali"

/editor juga

Di tempat haruni
"kashi banyak debunya, berambut debu hahaha" kata haruni yang tawa ngakak gak pake masker
"bodo"
"ehek aduh kemasukan debu"  kata haruni hampir nangis
"hahah rasakan itu" kata kashi langsung kabur
"oi balik gak" kata haruni yang melempar buku ke kashi dan mengejarnya
"gak kena ye"
"balik gak"
"mana ada orang yang bersalah mau balik untuk di hukum hah"
"hey jangan lari larian di gudang entar-" kata mata yukira terhenti karena apa yang mau dia omong udah kejadian
"rasain itu kejatuhan buku dari atas " kata haruni yang balik ngerjain tugasnya

Ruangan ini berisiknya gak kira kira loh berisik banget sampai sampai...

"jangan berisik" sang guru kiler dateng juga dan kelas langsung kiyep gak ada suara sedikitpun

Sampai gurunya pergi langsung berisik lagi
"kan udah di bilang jangan berisik "
Sekelas langsung kiyep lagi Sampai gurunya pergi langsung berisik lagi

"KALIAN PENGENNYA BAPAK GAS MULU" kata guru kiler itu
"gak ada motor pak" kata leo blak blakan dan yang lain langsung meliriknya
"kenapa?!" kata leo tanpa salah sampai melihat tatapan marah dari guru itu