kejutan spesial

18 4 0
                                    





Aku yang bangun karena sinar matahari masuk lewat jendela jendela kelas.

Saat ku lihat jendela sambil mengucek ngucek mataku yang masih mengantuk terlihat lah lapangan yang basah serta atap yang masih meneteskan air dan ember yang penuh dengan air.

Kelas masih sepi, aku berjalan menuju kamar mandi yang ada di sekolah ini, untuk mencuci muka.

Saat sampai di kamar mandi aku mengaca cukup lama karena melihat diriku di kaca yang masih mengantuk.

Di tempat lain

'apakah kuromi udah pergi' batin haruni yang mengintip di balik selimut futon sambil berbagi selimutnya dengan eli.

'sudah pergi ' batinya lagi dan dia pun berjalan ke pintu lalu menintip kuromi apakah sudah pergi jauh, dan saat di rasa sudah cukup jauh.

"oi bangun pengumuman penting nih" teriak haruni membuat seisi kelas bangun sambil mengucek ucek matanya.

"apan sih" tanya kashi

"berisik" teriak leo sambil melempar bantal pada haruni, tapi meleset.

"gak kena ye, oh iya, bentar lagi ulang tahunnya kuromi nih" kata haruni

"terus?" tanya sara

"buat kejutan yuk, siapa tau kuromi mau bikinin bolu" katanya sambil senyum senyum

"aku mah ikut saja" jawab araki

"aku pun" lanjut eli sambil buka snak yang kemarin beli di kantin.

"yaudah gimana kalo semuanya berpartisipasi " kata yukira

"eh gak bagi bagi makanannya" kata mirai sambil masukin tanganya ke dalam snak eli dan memakan beberapa buah snak yang dia ambil dari eli

"jangan banyak banyak ya" jawab eli santai sambil menjauhkan snaknya dari tangan mirai dengan pelan.

"cih pelit amat" lanjut mirai sambil ngunyah snak jagung eli.

"terus kapan?!" tanya araki

"em sabtu" jawab haruni

"kalo gitu kita siapin kejutanya di rumah haruni gimana, kan sebelahan" kata iru yang juga ngemil snak nya eli, dan eli menjauh dari mereka berdua.

"yasudah kalo begitu" kata haruni

"ngerencanainnya di mana, kan kalo di rumah haruni pasti ketahuan" kata kashi

"di warung bu ,em di rumah leo aja geh hari ini jam 10, setuju " kata haruni

"setuju" kata semua kompak kecuali leo yang merasa di rugikan

"lah kenapa di rumah ku?" tanya leo

"sebab dirumah mu banyak makanan" jawab semuanya kompak, sungguh mengambil kesempatan dalam kesempitan.

"ih jangan di rumah ku lah" tolaknya

"ah ada kuromi, oke semuanya setuju ke rumah leo, sudah bulat merunding di rumah leo" kata haruni sambil masuk ke futon lagi

Dan diikuti yang lain masuk futon.

Aku yang masuk kelas lalu berjalan mendekati haruni.

"oi bangun semuanya ayo pulang" kataku sambil menggoyangkan haruni.

"ayuk" kata haruni yang pura pura ngucek mata yang ngantuk.

Dan kami pun pulang ke rumah masing masing.

Aku yang sudah di rumah, lanjut menaruh tas lalu mandi.

Karena boring aku pangil haruni buat main.

Kisah kehidupan Aoki kuromiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang