Kisah kehidupan Aoki kuromi

kegaduhan di kelas

Aku sudah bangun, mandi dan pakai baju. Lalu segera keluar.

"haruni ayo"
"iya" kata haruni yang keluar sambil masukin bekalnya
Dan kami mulai jalan menuju sekolah

Sampai di depan gerbang eli memanggil dari belakang
"bareng yuk " kata eli
"yah ayo aja" kataku
"semoga banyak jam kos ya" kata haruni
"amin" kata kami kompak
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"BERISIK, MAU TIDUR NIH" kata leo yang mengangkat mukanya yang ngantuk.
"itu sih bodo amat"

Ini terjadi beberapa menit setelah selesai pelajaran pertama

Beberapa menit sebelumnya

"dah anak anak jangan ribut ya, dan jangan lupa surat yang tadi di kasih ibu kasih tau orang tua ya" kata bu tsumi yang mengajar pelajaran seni, yang berjalan menuju pintu

"iya" kata anak anak kelas

Aku memasukan surat itu ke dalam tas

"yang piket tolong pangil guru selanjutnya dong" kata ketua kelas
"siap" kata eli dan haruni kompak dan mereka langsung keluar kelas menuju ke ruang guru.

"eh surat tadi isinya apa" kata kashi pada leo
"kan kamu dapet kenapa gak di buka aja"
"mager geh lagian gak sopan itu kan buat ortu"
"itu juga berlaku buat aku dong,em " kata leo sambil baca surat nya
"kamu kan udah biasa"
"seterah. tentang darmawisata "kata leo datar dan masabodo intinya gak girang atau seneng sama darmawisata, sebab dia udah sering jalan jalan kan ortunya kaya

"heh yang bener" kata kashi sambil mengebrak meja leo
"gak percaya baca sendiri geh" kata leo sambil menyodorkan suratnya
.....
"DARMAWISATA, DARMAWISATA. BERITA PENTING" kata kashi membuat seisi kelas sontak langsung melihat suratnya. Biasanya mah bodo amat sama surat yang di kasih guru.

"IYA, CHIHUY" kata anak anak kelas sambil berteriak dan melempar buku ke atas.

"begini lah nasib orang kismin yang jalan jalan cuma di kota ini doang" kata leo beserta muka dan nada suara yang angkuh.
"dasar manusia songong, mentang mentang udah sering keluar kota" kata iru
"iyalah"

#'aku merasa tersindir kalian jahat amat sih' editor😔"

"siapapun kasih dia karma dong" kata kashi
"jangan tiba tiba nyambung gak ada kabel" kata iru
"ada tuh, lagian sebodo amat sih" kata kashi sambil nunjuk kabel listrik yang biasanya buat pak miiro buat nonton youtube di kelas pake laptop bukanya ngajar.
"rasakan ini manusia rubah" kata iru sambil melemparkan penghapus yang mendarat sempurna di kepala kashi
"sakit tau lagian aku bukan rubah atau pawangnya" katanya sambil ngelus ngelus kepalanya.

"ehh, tanggal berapa" kataku
"mei tanggal 10. 2 minggu lagi yay" teriak sara.

"brug" bunyi pintu yang di dorong dengan kencang
"jangan ngagetin napa lagi seneng nih sama surat yang di kasih" kata kashi pada eli dan haruni yang berada di pintu
"JAM KOS SEHARIAN" kata haruni membuat sekelas teriak lebih keras dan seneng
"YAY HARI KEBERUNTUNGAN" teriak anak anak sekelas.
"kenapa jam kos?" kata hika
"guru yang berkomitmen dengan darmawisata lagi rapat jadi jam kos dan kebetulan hari ini guru yang ngajar berkomitmen dengan darmawisata semua" kata haruni semangat.
"emang ada apa sama suratnya" kata eli yang melihat haruni lari larian dikelas.
"barusan haruni ngomong" kata sara
"darmawisata?!" kata eli

"doa ku terkabul" kata haruni teriak sambil nangis lebay
"lebay deh berisik" kata ku
"bakal ada darmawisata nih...du" kata sara kepotong gara gara kashi melanjutkan kata kata sara dengan suara yang membuat sekelas mendengarnya

"BERISIK, MAU TIDUR NIH" kata leo yang mengangkat mukanya yang ngantuk.

"itu sih bodo amat. Dua minggu lagi persiapkan uang jajanya" kata kashi yang membuat guru kelas sebelah datang dan memarahi kami sekelas.
"bisa gak kalian gak berisik dan mengangu kelas sebelah lagi belajar"
"maaf"