Aku up nya cepet ya sebab udah dapet ide nya takut lupa lagi( maklum banyak beban pikiran hapalan surat ar rahman sama al mulk) jadi maklumkan saya. Dah baca aja ceritanya.
🌸🌸🌸
"Bagi siswa yang sudah selesai ganti baju, harap segera ke lapangan" kata ketua kelas. Kelas pun bubar.
Di ruang ganti baju perempuan.
"ne, eli main yuk" kata haruni sambil make baju. Aku dan eli mah udah kelar dari tadi, haruni mah ngomong aja jadi gak kelar kelar pake bajunya.
"em kapan, dimana"
" di rumah kuro–" perkataan haruni langsung aku potong karena udah tau mau bilang apa.
"gak"
"kenapa" tanya haruni
"masih ada sisa sisa naskah entar ketahuan" (emang ada sekardus kecil naskah gagal bekas 2 bulan yang lalu)
"emang belum di bersihin apa"
"males geh"
"kalo gitu di rumah ku hari minggu gimana"
"eh, hari minggu gak bisa"kataku
"kenapa kuromi" tanya eli
"gak, ada acara penting aja"
"padahal aku mau ajak ke toko buku entar" kata eli
"mau ngapain ke toko buku" tanyaku
"beli karya terbaru ep ke 5 dari cerita geme zero kara hajimaru karya akitsu sensei" kata eli kecewa.
Sekejap aku langsung gugup dan berpikir 'penyamaran ku harus aku tingkatkan'
"gak papa deh aku akan pergi sendiri saja" kata eli dengan senyumannya
"Kalo gitu, sabtu geh di rumahku" kata haruni
"kalo itu bisa"
"kalo begitu setuju ke rumah aku hari sabtu" katanya sambil ngangkat tangan.
"udah ayuk kumpul ke lapangan"
...
...
Di lapangan"oke anak anak hari ini akan penilaian lari jarak pendek jadi setelah selesai kalian bebas mau ngapain aja asal gak jajan ke kantin, oke siap semua." pak guru memberi tahu kita akan lari pada ronde ke berapa dan dengan siapa saja.
Hasilnya eli ronde ke 5
Aku ke 7
Dan haruni ke 8Oke ronde pertama bagian cowok selesai.
"Ronde ke lima mulai~plak"pak guru menepuk tanganya tanda lari dimulai
"eli semangat" kataku
"gak usah maksain diri eli" kata haruni
Eli yang lari di urutan terakhir dengan loyo dan napas yang ngos ngosan. Dan akhirnya dia yang terakhir sampai garis finis.
"kerja bagus eli" kataku ke eli yang akan duduk di samping kami.
"Selanjutnya cowok ya" kata haruni
"em, araki kan"
"iya"
Akumah diem aja bodo amat.
"siap mulai ~plak" kata pak guru sambil nepuk tangan tanda lari dimulai."cepet banget araki larinya dia bersaing sama nori walau cepetan nori sih" kata haruni
"yang pertama itu anak klub lari kan" kata eli
"iya hebat baget bisa nyamain"
"iya"
"araki gambare" kata beberapa orang di belakang ku. Yah tentu saja ada yang nyemangatin orang dia terkenal.
"Oke nori pertama disusul araki, leo, kashi dan satou, selanjutnya perempuan ayo siap siap" kata pak guru.
"semangat ya kuromi" kata haruni nyemangatin aku
"iya berjuang lah" kata eli
"siap mulai ~plak" kata pak guru sambil nepuk tangan, aku berlari dengan sekuat tenaga tapi tentu saja sara yang pertama karena dia ikut klub lari. Aku ada di posisi ke 2.
"........... .." terdengar kata kata semangat dari 2 orang tadi.
"sam-pai ~hah ju-ga" lataku sambil mengatur napas. "kerja bagus"
"em iya kerja bagus"
"kamu juga semangat haruni"
"iya".
.
.
.
Aku hanya melihat haruni yang berlari di arena lari berada di posisi 1 karena dia itu bisa dibilang 'kuat' karena tiap main ke kamar ku dia lompat dari balkon ke balkon yang jaraknya 2 meter lebih.
Oke dia yang pertama finis pastinya"penilaian selesai kalian bebas mau ngapain asal gak jajan ke kantin ya, dah bapak mau ke ruang guru ya. Jangan berantem ya. Entar ganti bajunya 10 menit sebelum istirahat"
"iya pak" kata anak kelas kompak
"kita mau apa" kata sara
"main gobak gimana" kata haruni
"iya aku setuju" kata tamako
"aku gak ikut ya pegel" kataku
"aku juga" kata eli
"oh, yasudah otsukare" kata haruni
Dia pasti ikut sebabnya dia manusia yang energi nya banyak segudang.
"aku duduk di pinggir lapangan bola ya mau nonton pertandingan bola laki laki" kataku.
"iya" kata haruni yang masih fokus lagi gamsut.
Gak cuma aku dan eli doang yang liat laki laki main bola. Ada cewek cewek yang pacarnya ada di situ dan tentunya fansnya araki tapi gak banyak amat sih yang loat pertandingan bola.
.
.
.
Aku duduk di barisan depan deket lapangan dengan eli.
"araki gambare, gambare iyee"
Kata cewek cewek yang nyemangayin araki. Dan pastinya berisik.
"leo oper ke sini" kata nori yang ada di dalam lapangan tanpa jaring jaring itu.
"iya nih tangkap "
"oke"
Leo menendang bola ke arah nori tapi sayangnya bola tersebut membelok katena angin dan...
"plak" aku yang lagi gak fokus itu terkena bola yang datang karena gak ada jaring jaring, aku gak nyangka akan terkena bola begini. Yah salah aku sih karena gak fokus buat ngehindari bola.
"daijobu kah kuromi" kata eli panik
"daijobu yo" kataku tenang sambil megangin dahi ku yang terkena bola tadi.
Semua yang melihat kejadian tadi mengumpul di sekitar ku (kucuali yang lagi main gobak pada fokus jadi gak ngerubung takut kalah)
"daijobu kah aoki san" kata araki
"daijobu yo" kataku dengan santainya
"mau di anter ke uks" kata araki
"gak papa, gak usah pikirin aku lanjut main saja"
"tapi"
"aku akan pergi ke bawah pohon di sana kalian lanjut main saja"
"eto aoki, gomenasai"
"gak kok aku yang salah karena gak waspada kalo bola akan terbang ke arah ku, lanjut kan mainnya saja. Aku mengacaukan suasana meriahnya"
"hontoni gomenasai" kata leo dan nori kompak.
Aku pergi ke bawah pohon dengan eli dan aku liat pertandingan laki laki yang sepertinya lebih waspada dan hati hati takut kejadian lagi"
'Yah pastinya takut kena lagi kan entar cewek cewek itu nangis lagi kan alay' pikir ku
.
.
.
"eto semuanya ayo ganti baju terus istirahat" kata ketua kelas
"iya" kata semua anak anak kelas
Semua anak berjalan memasuki gedung sekolah dan ruang ganti baju.
di depan toilet
"eli aku mau cuci muka dulu ya kamu ganti baju aja dulu"
"mau di temenin "
"gak usah"
"tapi aku takut kamu kenapa napa"
"gak usah entar kamu telat lagi"
"gak papa nih"
"iya"
"yaudah kalo gitu aku duluan ya dah"
"dah"
Aku pun masuk ke dalam toilet lalu cuci muka.
"tadi sakit banget" bisik ku kecil.
Saat aku lihat cermin di depan ku "ini cermin buram amat apa gak di bersihin" kataku pelan, saat aku raba cermin tersebut tidak ada air ataupun debu "apa mataku yang salah ya"
"huacim" 'apa ada yang ngomongin aku ya'
"udah ah mau ganti baju dulu"
Aku pun keluar dari toilet. Lorong di sekitar toilet sepi karena masih waktu belajar. Tiba tiba aku merasa sangat pusing dan kehilangan keseimbangan dan rasanya gak punya tenaga untuk berdiri "pusing banget" 'bruk'.
Terdengar suara derap langkah yang sepertinya menuju ke arah ku.
"aoki daijobuka oi" 'kata seseorang karena mataku kabur jadi tidak bisa lihat siapa yang ada di depan ku'
"oi aoki" 'suaranya seperti panik sekali tapi aku tak bisa mendengar itu suara siapa karena pusing sekali serasa suara itu bergema di kepalaku.
Tiba tiba aku merasa ada yang mengangkatku tapi siapa dia aku akan berterimakasih padanya'
'Pandanganku menjadi putih semua dan aku tak bisa mengingat apa yang terjadi saat itu'.🍄🍅🍄
Ah bikin penasaran aja siapa ya yang ngegendong kuromi baca selanjutnya insya allah bakal up cepet kok jadi baca ya mendebarkan buka.Maaf ya puanjang banget kebanyakan ide sih pokonya karena libur aku bakal up cepet
Sekitar 2-3 harian lah ngebuat 1 cerpen 'dah matane mina san' Aiwakofuuka11 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah kehidupan Aoki kuromi
Teen FictionAda seorang anak perempuan berumur 14 tahun, dia seorang penulis cerita pada buku, tapi kadang kadang kalo tidak memiliki pekerjaan di menulis cerita di hp nya untuk mengisi waktu senggang nya. tapi tidak ada yang mengetahui identitas nya kecuali o...