Bagaimana jika kau bisa mengaktifkan kekuatan otakmu hingga 95% ? Bagaimana jika kau mempunyai kekuatan hampir setara kekuatan Tuhan?. Bagaimana jika kehancuran dunia ini ada dalam genggamanmu? dan bagaimana jika pilihannya adalah memiliki kekuatan tak terbatas, atau kehilangan kekasih yang sangat kau cintai?.
Another 5% by Santhy Agatha Remake by loonaismoon.
"Aku pulang dulu sayang, nanti sore aku kembali lagi." Lucas memejamkan mata ketika dengan lembut Taeyong mengecup dahinya. Seperti biasa, ketika mereka akan berpisah dan seperti biasanya pula, Taeyong akan menyempatkan diri membelai seluruh wajah Lucas dengan jemarinya,
"Kau akan baik-baik saja kan kutinggalkan?." Dengan susah payah, meskipun tersenyum adalah hal terahkir yang diinginkannya. Lucas tersenyum demi Taeyong, demi kekasihnya.
"Aku akan menunggumu datang kembali nanti sore." Suaranya serak dan lemah. Lucas benci itu. Sekali lagi Taeyong mengecup dahinya seolah enggan beranjak menjauh.
"Aku pasti kembali." Bisiknya pelan sebelum menghilang di balik pintu ruang perawatan intensif berwarna putih itu.
Pintu yang sangat dibenci Lucas karena selalu menelan bayangan Taeyong menghilang, menjauh darinya. Pintu yang menjadi satu-satunya pemandangan Lucas selama hampir 6 bulan terahkir ini. Enam bulan yang menyiksa, penuh dengan obat-obatan.
Kemoterapi yang menyakitkan, suntikan-suntikan tiada henti, pemeriksaan-pemeriksaan yang mengganggu. Hanya untuk menemukan bahwa dia akan mati 3 bulan lagi, hanya untuk menemukan bahwa dia sudah tidak punya harapan hidup lagi.
Hanya untuk menemukan bahwa kesempatannya bertahan untuk melihat dunia ini hanyalah tiga persen dari 100 orang yang menderita penyakit sama dengannya. Kanker otak yang sangat ganas, kanker otak stadium akhir.
Lucas tidak mau mati. Bukan, bukan karena dia mencintai dunia ini tetapi lebih karena Taeyong. Ya, belahan jiwanya. Satu-satunya lelaki yang bisa membuat Lucas menyerahkan hatinya dengan sukarela.
Ia masih punya mimpi yang ingin diwujudkannya bersama Taeyong, dia ingin mengubah dunia, ingin mewujudkan dunia yang indah. Dunia yang penuh dengan kebaikan, dunia yang tidak hancur dan semrawut seperti sekarang. Dan itu semua demi Taeyong.
Dengan getir, Lucas menatap langit-langit kamar di atasnya. Impian bodoh. Dia punya mimpi seluas langit di angkasa, tetapi dia terjebak dalam tubuh ini. Tubuh sialan yang lemah, yang sakit parah dan hampir mati.
Tubuh yang sama sekali tidak bisa digunakan dan hanya merepotkan orang lain, bahkan merepotkan laki-laki yang dicintainya. Lelaki yang tidak meninggalkannya bahkan setelah Lucas menjadi invalid dan hanya bisa tergolek lemah dirumah sakit, sepenuhnya tergantung kepada perawatan medis yang menunjangnya.
Taeyong tidak pernah mau meninggalkan Lucas meskipun dia memaksanya, mengancamnya, bahkan mengusirnya dengan kata-kata kasar.
Sampai kemudian, Lucas luluh dan menerima semuanya, Taeyong mencintainya. Kejam sekali jika dia memaksa lelaki mungil itu menjauh dari orang yang dicintainya, apalagi mereka hanya punya waktu sempit. Sebelum tubuh Lucas ini menyerah dan kalah, sebelum raga ini mati dan nyawanya terenggut, dan terpisahkan selamanya. Tidak akan pernah bisa bertemu lagi.
Tuhan... tanpa sadar, Lucas mendesahkan sebutan itu. Mengingat Taeyong selalu mengingatkannya akan Tuhan. Tetapi bukankah memang cinta selalu menghubungkan jiwa dengan Tuhan?
Meskipun sekarang ia sudah muak memohonkan kesembuhannya kepada Tuhan. Dia tahu Tuhan sudah menggariskannya, Tuhan sudah menetapkannya untuk mati. Tidak ada lagi yang bisa dilakukannya.
YOU ARE READING
Another 5%
Fantasia정재현 x 이태용 [ Remake from Santhy Agatha ] Bagaimana jika kau bisa mengaktifkan kekuatan otakmu hingga 95% ? Bagaimana jika kau mempunyai kekuatan hampir setara kekuatan Tuhan? Bagaimana jika kehancuran dunia ini ada dalam genggamanmu? Dan bagaimana ji...