6. Change

49 10 2
                                    

Pagi ini, waktu nya mengulang apa yang dilakukan kemarin di sekolah, namun beda nya hari ini kelas Renatta mendapat pelajaran olahraga.

"SAMLEKOMM!!" ucapan salam Amanda dengan teriakkan yang bisa bikin orang lain budeg seketika. Namun tidak ada jawaban dari teman teman sekelasnya, termasuk Renatta.

"YANG GAK JAWAB PKI" lanjutnya, karena ia merasa dikacangin.

"Gimana mau gue jawab salam nya bambank, kalau lo aja ngucapin nya belum bener" celetuk salah seorang siswa laki laki yang bernama Kelvin.

"EHEHEHE...iya juga ya"
"Oke gue ulang dengan pengucapan yang baik dan benar" jawab Amanda.

"Assalamualaikum kawan kawan sepergoblok an kuu" ucapan salam Amanda yang di bikin lebay.

"Lo aja kali yang goblok!"seru
beberapa murid di kelas 12B.

Renatta yang saat itu sedang bermain handphone merasa teganggu karena teriakkan Amanda yang menggelegar.

Tapi Renatta lebih memilih untuk diam saja, karena bisa jadi lebih panjang kalau ia mengomentari Amanda yang suara nya kayak petasan mercon.

"Yoo sist!! Apkab?" sapa Amanda kepada Renatta yang sedang sibuk dengan hp nya.

"Apkab apaan?" tanya Renatta karena pengucapan Amanda yang aneh aneh.

"Yawloo...apkab itu artinya apa kabar, Natt. Kudet banget sih lo"

"Oh" hanya itu jawaban singkat dari suara tawa Amanda.

"Sabar dedeq tuh, diginiin mulu sama akak Rena" kata Amanda dengan kalimat anak alay jaman sekarang.

"Gue pengen ngakak, cuma nanti image judess gue hilang" batin Renatta sambil menahan tertawa nya.

"Haduhh, gue udah cape cape ngelawak tapi ga ketawa juga. Tingkat humor lo tinggi banget dah, bagi bagi dong tips nya"

"Ck!! Banyak omong lo!!"

"Woaa santai sist, ga usah ngegass, masih pagi"

Renatta memilih untuk tidak menanggapi nya, karena—ya seperti yang udah sering dibilang sebelumnya, kalau udah ngomong sama Amanda ga bakalan ketemu titik akhir nya, ibarat nya kalian harus terjun ke jurang dulu, baru Amanda ga bakal ngebacot lagi.

***

Jadi sekarang udah pukul tujuh lewat dua puluh menit, waktu nya murid murid kelas 12B mendapatkan pelajaran olahraga dan sial nya ternyata murid kelas 12D yang seharusnya jadwal olahraga nya pukul sembilan digabung dengan kelas Renatta, karena guru olahraga nya akan ada urusan nanti jam sembilan, jadi guru itu hanya bisa mengajar di waktu pagi.

Prittt!!

Suara peluit yang ditiup oleh guru olahraga kelas dua belas yang bernama Pak Asep atau biasa disebut 'pak smoke' oleh siswa di SMA Pelita Harapan.

"Anak anak cepat berkumpul di lapangan sekarang! Saya hitung sampai sepuluh, kalau belum kumpul semua, kalian semua harus lari keliling lapangan sepuluh kali" Perintah pak asep.

Karena merasa ngeri sama hukuman Pak Asep, semua siswa kelas 12B dan 12D langsung berkumpul dan berbaris rapih sebelum hitungan ke sepuluh.

"Oke, karena semuanya sudah kumpul, sekarang kita pemanasan dulu"

Semuanya langsung mengikuti arahan dari Pak Asep untuk pemanasan.

𝐑𝐄𝐍𝐀𝐓𝐓𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang