🌳Bab 2🌳
Kenyamanan itu dibuat, bukan dicari
📒
Sampainya dirumah berlantai 2 yang didominasi warna putih itu keheningan masih menyelimuti mereka, dan lagi-lagi raya yang harus memulai pembicaraan
"oh ya lo bisa pakai kamar tamu, lurus aja nanti belok kiri, di situ udah ada kamar mandi nya" kemudian tanpa menjawab dan bertanya lebih lanjut orang itu langsung pergi ke kamar yang ditunjukkan oleh raya
"bi ati" panggil raya kepada asisten rumah tangganya
Beberapa detik kemudian muncul wanita paruh baya dari arah dapur "eh non raya udah pulang, mana bajunya basah lagi" khawatir bi ati
"oh ya bi, tolong ambilin bajunya bang cakra di kamarnya dong, terus taruh di kamar tamu ya" pinta raya
"iya siap non" setelah mengatakan itu bi ati langsung melaksanakan apa yang diminta raya dan raya pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri
Satu jam kemudian raya turun menuju meja makan, karena ia tadi mencium bau sup ayam yang biasa dimasak bi ati jika hujan seperti ini "eh non udah selesai" tanya bi ati sambil mengambilkan sup untuk raya
"oh ya cowok yang tadi pakek kamar tamu mana bi" bukannya menjawab pertanyaan bi ati, raya malah mengalihkan pembicaraan
"dia udah pulang non, tapi tadi nitip ini" kata bi ati sambil menyodorkan selembar kertas
Lalu dibukanya kertas itu oleh raya 'makasih' itulah kata yang tertulis di dalamnya, memang hanya satu kata sederhana tapi mampu membuat raya tersenyum. Kemudian raya memakan sup untuk menghangatkan badannya
📒
Sekarang raya berada di kamarnya sedang membaca novel, hal itulah yang selalu dilakukannya jika ia mempunyai waktu senggang
Sampai sebuah ide terlintas di kepalanya "kenapa gue gak chat karin, kan besok gue pindah ke sekolahnya" kemudian ia mengambil handpone yang berada di atas nakas untuk mengirimkan pesan kepada sahabat kecilnya itu
Karinaga
Karin
P
P
PTak lama kemudian pesannya-pun dibalas oleh karin
Karinaga
Apaan sih, spam mulu
Hehe, maap
Besok kan gue pindah nih ke sma gemilang,lo tunggu gue di depan gerbang ya besok
WHAT!! Yakali primadona sekolah disuruh jadi satpam
Ayodong, kan hari pertama gue masuk karin :(
Iya deh iya, untung lo temen gue
Hehe gitu dong, lup kareen
More beybii :3
Itulah sepenggal percakapan mereka,bukan sepenggal sebenarnya bisa dibilang kalau mereka itu jarang sekali melakukan chatting di handpone.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang Terindah
Teen FictionTerimakasih semesta. Kau mengirimkannya untuk ku, Disaat yang tepat. Sekarang,aku menemukannya. Aku mempunyai alasan untuk bertahan. Tapi waktu, Mengapa kau mengambilnya dariku? Mengapa kau merampas cahaya dari hidupku? Salahku apa? Tak bisakah kau...