Perkataanmu yang begitu istimewa
Membuat aku sempat terlena
Sampai sakitnya begitu terasa
Ketika aku kau jatuhkan begitu saja🌳Bagian 8🌳
Pagi ini mereka sarapan dengan hening,entah mengapa suasana di meja makan begitu menegangkan. Sabil yang sedari tadi mencoba mencairkan suasana dengan mengeluarkan jokes recehnya pun tak mempan.
"udah yuk berangkat,keburu telat" suara niko memecahkan keheningan dan membuat 6 orang yang berada di situ berdiri untuk berangkat sekolah.
Mereka berjalan menuju motor mereka masing-masing yang berada di teras rumah erlangga kecuali raya,gadis itu mengekor dibelakang erlangga.
Sampai akhirnya ke 5 cowok itu menaiki motornya masing-masing,baru selangkah raya mendekati motor erlangga tapi motor itu sudah melaju dengan sang pemiliknya dihadapan raya
"erlangga kenapa sih" gerutu raya dalam hati. Pasalnya dari kemarin malam sikapnya sangat berubah
Flashback on
Raya baru saja masuk sambil menenteng 4 bungkus martabak yang dibawakan cakra tadi
"wih makanan nih" ucap sabil sambil merebut sebungkus martabak ditangan raya
Raya tersenyum melihat kelakuan kakak kelasnya satu itu "dimakan ya,gratis kok" ucap raya sambil menaruh 3 bungkus martabak lainnya didepan mereka.
"btw ini dari siapa,cowok lo ya?" tanya tama sambil memasukkan martabak ke mulutnya
"oh itu.."
"gue tidur dulu" belum sempat raya menyelesaikan ucapannya,tapi sudah dipotong oleh erlangga.
"kenapa sih tu cowok,lagi pms kali ya" ceplos gara
Raya yang tak tau ada apa dengan erlangga hanya bisa melihat langkah itu menaiki tangga.
Flashback off
"ray sini bareng gue aja" ucap gara yang membuat raya mendekat dan menaiki motor itu
Awalnya ia ragu tapi jika ia menolak ia akan terlambat masuk sekolah.
Selama diperjalanan hanya hening yang terjadi sampai akhirnya mereka sampai di sekolah.
Raya yang melihat erlangga baru menuruni motornya,ia segera turun dari motor gara dan mencoba mensejajarkan langkahnya dengan erlangga.
"lang.."
Baru raya ingin membuka suara tetapi erlangga sudah berbelok menuju koridor kelas 12.
Raya yang mendapat penolakan dari erlangga sekejap ia berhenti sambil memperhatikan langkah lebar cowok itu,tetapi buru-buru ia melanjutkan langkah setelah ia sadar bahwa mungkin erlangga membutuhkan waktu untuk sendiri. Dan raya memutuskan untuk melanjutkan langkahnya menuju kelas
📒
Ketika jam istirahat raya masih berkutik dengan alat tulisnya,ia menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru fisika-nya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang Terindah
Teen FictionTerimakasih semesta. Kau mengirimkannya untuk ku, Disaat yang tepat. Sekarang,aku menemukannya. Aku mempunyai alasan untuk bertahan. Tapi waktu, Mengapa kau mengambilnya dariku? Mengapa kau merampas cahaya dari hidupku? Salahku apa? Tak bisakah kau...