🌳Bagian 7🌳
Setelah pemakaman mama erlangga selesai raya masih berada di rumah erlangga bersama mamanya.
Kemarin setelah raya keluar dari ruangan mama erlangga,ia mengabari mamanya dan mamanya langsung ke rumah sakit untuk mengurus semuanya.
Karena selama erlangga tinggal disini ia hanya bersama mamanya setelah 3 tahun lalu ada kabar kematian papanya. Erlangga mempunyai eyang tetapi tinggal diluar kota.
Saat ini raya sedang mengamati pria yang sedang duduk bersama teman-temannya di karpet yang tergelar di ruang tamu.
"lang gue turut berduka cita ya atas meninggalnya mama lo" ucap salah satu teman erlangga yang bernama niko. Dan erlangga hanya bisa membalas ucapannya dengan senyuman.
"lo harus tabah bro, kita semua ada disini buat lo" ucap teman erlangga lainnya sambil menepuk bahunya.
"makasih ya" ucap erlangga kepada 4 orang cowok yang ada didepannya
4 orang ini yang tak lain niko, gara, tama,dan sabil adalah teman erlangga dari awal mereka masuk Sma dan mereka juga tergabung dalam satu tim basket, kecuali gara ia lebih menggemari ekskul musik.
"gimana kalo nanti kita nginap disini, nemenin erlangga sekalian numpang makan gratis" ucap sabil yang langsung diberi jitakan kepala oleh tama. "otak lo isinya makan mulu bil"
Dan itu membuat semuanya tertawa melihat kekonyolan tingkah 2 lelaki itu "akhirnya si kapten ketawa juga" ucap sabil
"gar lo dari tadi kok diem mulu sih" tanya niko
"gue gak kebayang kalo sekarang di posisi langga" setelah mengatakan itu sabil langsung memeluk gara sambil terdengar isakan yang dibuat-buat
"jangan buat dedek tambah sedih dong bang" kata sabil sambil pura-pura menghapus ingus nya
"drama lo ibab" ucap tama sambil melayangkan pukulan di lengan sabil
"sakit kampret" balas sabil menjambak rambut tama, tetapi setelah itu ia kembali memeluk gara.
Gara yang merasa risih menjauhkan dirinya dari sabil "geli gue sama lo bil"
Sedangkan niko dan langga hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan mereka. Akhirnya dengan adanya mereka disini bisa membuat erlangga sedikit melupakan kesedihannya.
Ditengah canda tawa mereka tiba-tiba seorang gadis masuk dan langsung memeluk erlangga.
"eh buset baru dateng main peluk aja" kata niko
Erlangga yang dipeluk secara tiba-tiba kaget "lang yang sabar ya, aku juga ikut sedih kehilangan calon mertua eh maksudnya tante rina" ucap wanita itu sambil menangis
Setelah kesadarannya kembali dari keterkejutannya erlangga langsung melepaskan pelukan itu
"makasih sal" balas erlangga kepada ucapan salsa
"apaan lo sebut-sebut almarhumah tante rina calon mertua, emang erlangga mau sama lo? " ucap tama
"bilang aja lo sirik kan soalnya jomblo" setelah salsa mengatakan itu sabil tertawa terpingkal melihat tama dikatai oleh salsa
"gausah ketawa disini kita jomblo semua" kata tama kesal.
"gue mah bukan jomblo" sergah sabil
Dan ucapan itu membuat semua orang yang ada di situ tertarik untuk menyimak pembicaraan sabil kali ini kecuali salsa, pasalnya yang mereka tahu memang sabil jomblo. "terus" tanya mereka serempak
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang Terindah
Fiksi RemajaTerimakasih semesta. Kau mengirimkannya untuk ku, Disaat yang tepat. Sekarang,aku menemukannya. Aku mempunyai alasan untuk bertahan. Tapi waktu, Mengapa kau mengambilnya dariku? Mengapa kau merampas cahaya dari hidupku? Salahku apa? Tak bisakah kau...