🖇 ›04

7.6K 1.2K 151
                                        

balapan liar bukan hal baru untuk chris, bisa di bilang, balapan adalah separuh hidupnya karna lelaki itu sudah menjadi bagian dari dunia malam tersebut sejak lama.

beberapa kali dia harus kehilangan mobil atau uang, beberapa kali pula sebaliknya.

di dunia malam ini, hal mustahil bisa saja terjadi. contoh saja seperti menjadikan pacar sendiri sebagai taruhan.

tidak, subin bukanlah pacarnya, lelaki cerewet tempo waktu itu adalah milik sahabatnya, seungwoo.

meski menjadikan pacar sendiri sebagai taruhan terdengar tidak masuk akal, tapi orang-orang di arena balap itu selalu melakukan perjanjian di atas materai sebelum mempertaruhkan sesuatu.

yang mana apabila kesepakatan dilanggar, hanya ada satu pilihan; ingin sekarat?

sebelumnya, chris tidak pernah sesenang ini karna sudah memenangkan balapan, tidak saat dia memenangkan sebuah maybach exelero dari bobby atau jutaan dollar dari lucas.

itu karna dia memenangkan lelaki semanis seungmin.

meski hanya untuk tiga bulan, tapi chris sudah memiliki rencana nya sendiri.

jam menunjukkan pukul setengah tuju kurang, seungmin yang sudah rapi dengan seragam sekolahnya itu tengah memakai sepatu didepan teras

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jam menunjukkan pukul setengah tuju kurang, seungmin yang sudah rapi dengan seragam sekolahnya itu tengah memakai sepatu didepan teras.

“mama esa berangkat!” serunya yang mendapat sahutan samar dari sang ibu. dengan lesu lelaki manis itu berjalan menuju gerbang sembari menguap lebar. wajah manisnya terlihat sangat mengantuk, bagaimana tidak? dia baru pulang pukul tiga dini hari dan hanya tidur selama dua jam, beruntung dia berhasil masuk tanpa dipergoki oleh orang tuanya.

seungmin yang awalnya mengantuk, langsung melotot lebar saat melihat mobil mercedes terparkir apik didepan pagar rumahnya, termasuk si pemilik yang tengah bersandar santai di pintu kemudi.

“kamu?” seungin menunjuk orang itu dengan tidak santai.

good morning.” sapa si lelaki yang tidak lain adalah chris, mengabaikan ekspresi terkejut seungmin yang begitu lucu. “kok nomor lo ngga bisa dihubungin?”

“hape esa mati dan belum sempat di charger.” si manis mengerjap. “ngapain kamu disini?”

“nganter lo sekolah lah.”

seungmin menjatuhkan rahangnya.

“kan esa lagi ngga pesen gr*b.”

chris mendelik, sial. untung seungmin manis jadi dia tidak akan marah. “udah buruan masuk!” perintahnya yang langsung mendapat gelengan dari seungmin.

“esa ngga mau berangkat sama orang asing.”

“orang asing?” chris memandang kesembarang arah sembari terkekeh, lalu menatap seungmin dengan tajam hingga si manis itu mengkerut.

“aksa, nama gue aksa.”

lengan kurus seungmin di renggut, tubuhnya ditarik maju hingga dahinya membentur dada si pirang.

“aduh–” belum selesai seungmin mengaduh, dagunya ditarik hingga pandangan mereka bertemu. sepasang obisidian kelam itu menatapnya, lembut tapi penuh penekanan.

“coba sebut nama gue.” 

“ap–”

“sebut nama gue.”

seungmin tidak menyukai bagaimana si pirang ini memerintahnya dengan suara tegas, tapi begitu dengan bodohnya dia menurut.

“a–aksa.”

chris tersenyum, mengacak surai seungmin gemas. “good boy.” ucapnya.

chanhee mengerutkan dahi saat melihat sahabatnya keluar dari sebuah mobil sport yang berhenti tak jauh dari gerbang sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

chanhee mengerutkan dahi saat melihat sahabatnya keluar dari sebuah mobil sport yang berhenti tak jauh dari gerbang sekolah. lelaki tu terheran, siapa gerangan yang mengantar sahabatnya? ayahnya? tidak, itu bukan mobil ayah seungmin. kakaknya? seungmin kan anak tunggal.

ah, mungkin itu kak reiki, pikirnya.

eh tapi bukannya mobil pacar seungmin itu warnanya putih?

chanhee tidak tahu, tapi penasaran. dia akhirnya menunggu didepan gerbang sampai akhirnya seungmin berlarian menghampirinya.

“vian.” sahabat sekaligus teman sabangkunya itu menghambur kearahnya sembari merengek, membuat chanhee kebingungan.

“kenapa sih? ohya itu tadi yang nganter kak reiki ya? mobilnya baru?”

seungmin melepas pelukan chanhee dan menunduk dalam, memainkan jemarinya gelisah.

“i–itu kak aksa.”

“hah? siapa?”

“kak aksa.”

“siapanya kamu?”

kepala seungmin semakin tertunduk, si manis mencicit pelan.

“p–pacar baru esa.”


































chanhee a.k.a azvian lavannya azilla (vian) 🍓

a azvian lavannya azilla (vian) 🍓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐁𝐚𝐝 𝐆𝐮𝐲✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang