🖇 ›24

5.3K 770 78
                                    

"udah, gue kenyang."

"tapi buburnya masih banyak kak."

"gue udah kenyang semesta."

seungmin menurunkan sendok berisi buburnya, memandang chris yang memalingkan muka dengan kesal.

"kak aksa kapan sembuhnya kalo makan aja ngga mau? kakak udah hampir satu bulan loh dirumah sakit. ngga bosen apa?"

jika ditanya bosan atau tidak, tentu saja chris merasa bosan. siapa juga yang akan betah berlama-lama dirumah sakit? jika bukan karna desakan orang tuanya dan dedikasi seungmin yang rajin menemaninya, sudah pasti si pirang itu akan kabur.

"satu suap lagi ya kak?"

"ngga."

"kak aksaaaaa, please."

chris yang memalingkan muka melirik, mendapati seungmin yang memandangnya dengan pandangan memelas yang lucu seperti anak anjing kehilangan induk.

"oke, satu suap lagi."

seungmin bersorak, hendak kembali menyuapkan buburnya sebelum chris memotong dengan kalimatnya. "satu suap, satu ciuman. gimana?"

"kak aksa mesum!" pekiknya dengan pipi merona.

"yaudah kalo ngga mau, gue ngga mau makan lagi."

sebenarnya chris hanya ingin menjahili pacarnya itu, tapi siapa sangka jika ternyata seungmin yang polos malah mengangguk menyetujui?

"y-yaudah, kalo kak aksa mau habisin buburnya n-nanti esa cium."

dalam hati chris tertawa sembari menerima kembali suapan dari seungmin. meski bubur hambar itu membuat lidahnya mati rasa, setidaknya dia akan mendapat ciuman nanti.

"...sembilan, sepuluh. gue udah ngabisin sepuluh sendok lagi, jadi sepuluh ciuman. oke?"

seungmin menyimpan mangkuk buburnya diatas nakas, menunduk dengan wajah merah tomatnya. meski dia dan chris sudah sering berciuman, tapi tetap saja, seungmin selalu malu.

"ayo, gue nunggu nih."

"c-ciumnya sekali aja, g-gimana?"

"ngga bisa, perjanjian tetap perjanjian semesta." ujar chris sembari menaikkan sebelah alisnya, "lo yang cium gue atau gue yang cium lo?"

"e-esa aja,"

"yaudah kalo gitu ci—"

chuup!

satu kecupan di pipi kanan memotong perkataannya, si pirang tersenyum miring dan menunjuk sebelah pipinya untuk di kecup. dengan wajah serta telinga yang memerah, seungmin mendekatkan wajahnya-

chuup!

satu kecupan di pipi kiri.

chuup!

kecupan di dagu.

chuup! chuup!

bibir seungmin menyapu sepasang kelopak mata chris yang tertutup, lalu bergerak ke dahi, pelipis, hidung-

chuup!

kecupan kesepuluh mendarat di bibir chris yang langsung menahan tengkuk seungmin, memagut bibir si manis hingga empunya kehabisan nafas.

poor seungmin.

"kenapa lo gemesin banget sih?" chris menarik seungmin agar lelaki manis itu naik keatas brankar, memiringkan tubuhnya guna berbagi tempat dengan si pacar.

seungmin yang masih malu segera menyembunyikan wajah merahnya di dada si dominant.

"esa malu." cicitnya dengan suara teredam. chris tertawa, mengusap surai seungmin yang lembut dan sesekali menciuminya.

𝐁𝐚𝐝 𝐆𝐮𝐲✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang