malam ini, chris membawa seungmin pergi ke arena balap. bukan tanpa alasan, hari ini bertepatan dengan berakhirnya perjanjian tiga bulan antara dirinya dan leedo. jadi didepan semua orang, dia menjelaskan bahwa hubungannya dengan seungmin tetap berlanjut karna si manis itu sudah berpisah dengan leedo.
chris pikir semuanya sudah berakhir disini, tapi ternyata tidak.
“ada yang perlu gue omongin sama lo.”
si pirang melirik kearah seungmin yang tengah bermain uno dengan teman-temannya, lantas mengikuti langkah leedo yang membawanya sedikit menjauh untuk bicara.
“gue mau nantangin lo balapan, sekali lagi.” ujar leedo to the point. chris mengerutkan dahi, menatap lelaki didepannya dengan pandangan menilai.
“lo mau kita balapan lagi?”
leedo mengangguk.
“semesta taruhannya, kalo gue kalah, gue bakal menjauh dari dia. tapi kalo lo yang kalah–” tidak ada ekspresi apapun di wajah leedo, namun ada tekad yang kuat di matanya. “putusin semesta dan jauhin dia.”
“harus ya kita balapan? toh, lo sendiri juga tahu kalo gue udah menangin hatinya semesta.”
“gue tahu, makanya gue nantangin lo balapan. ini bakal jadi yang terakhir.”
chris tak lantas menjawab, lelaki itu tengah menimbang-nimbang. masalahnya, seungmin yang akan mereka jadikan taruhan, dan taruhan ini tidak memiliki jangka waktu seperti taruhan sebelumnya, yang mana jika chris kalah, maka dia harus melepas seungmin seutuhnya dan dia tidak mau itu terjadi.
“lo percaya diri bisa ngalahin gue?”
“kenapa ngga?” leedo tersenyum tipis. “gue uda pernah kalah, dan kali ini gue ngga akan kalah lagi dari lo.”
ada firasat buruk yang seketika menggelayuti hati si pirang.
“kenapa? lo takut?” ejek leedo. “kalo lo ngga ambil tantangan gue, itu artinya lo bukan laki-laki.”
“siapa bilang gue takut?” sahut chris cepat. “tiga hari lagi, disini, jam satu malem.”
mendengar jawaban chris, leedo semakin melebarkan senyumannya.
“deal.”
setelahnya lelaki itu melangkah pergi, meninggalkan chris yang masih berperang batin. oke, dia sudah menerima tantangan ini dengan seungmin sebagai taruhannya. sejujurnya, chris tidak perlu merasa khawatir karna kemampuannya berada jauh diatas leedo, mahasiswa manufaktur itu bukanlah tandingan yang sepadan untuknya.
tapi..
melihat tekad yang begitu kuat di mata leedo tadi, nampaknya cukup membuat chris khawatir. leedo mungkin tidak memiliki kemampuan untuk mendahuluinya di lintasan, tapi sepertinya lelaki itu sudah punya rencana untuk membuatnya kalah.
dan itu benar adanya.
“tsk, brengsek.” chris mendengus, melirik melalui kaca spion dan menemukan dua mobil hitam yang mengikutinya di belakang dengan cepat. see? firasat chris bahwa leedo punya rencana untuk membuatnya kalah benar adanya kan?
“sial.”
brak!
bagian belakang mobilnya di tabrak, cukup keras hingga roda mobil nyaris kehilangan kendali. di lintasan yang berkelok itu, mobil chris terjepit diantara dua audi hitam yang terus membanting setir kearahnya.
sial, sepertinya selain ingin membuatnya kalah, leedo juga berniat mencelakainya.
brak!
ferarri merah itu akhirnya keluar jalur, kehilangan kendali dan menabrak pembatas dengan cukup keras hingga bagian depan mobil hancur terkoyak. si pengemudi yang terluka parah itu sempat membuka mata, mengerang merasakan kepala serta seluruh tubuhnya yang berdenyut sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐚𝐝 𝐆𝐮𝐲✓
Fanfic┊⁀➷ [𝐜𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝] ❝ini adalah kisah angkasa dan semesta yang dimulai dari sebuah balapan di arena.❞ ꒰🖇꒱ bangchan + seungmin •chanmin bxb local!au