"gue ketemu sama krisna pertama kali di parkiran fakultasnya, waktu itu gue ngeliat dia lagi nangis, jadi..ya.." byounggon melirik kearah chris dan tersenyum tipis saat sahabatnya itu mengerutkan dahi, mungkin si pirang itu tidak mengetaui sesuatu.
masih ingat saat chris mendatangi yonghee untuk membuat perhitungan karna lelaki itu nyaris mencelakai seungmin?
tanpa chris tahu, byounggon memang mengikutinya saat itu.
"setelah pertemuan itu, kita sempet ketemu beberapa kali lagi. sebenernya niat gue cuman mau bantu dia move on dari aksa, tapi ngga nyangka kalo gue bakal ada rasa sama dia." saat mengatakannya, byounggon menatap yonghee yang menunduk dengan tatapan lembut.
yonghee sebenarnya orang baik, tapi dia menjadi jahat karna perasaannya yang selalu di tolak oleh chris. dan byounggon sudah berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia akan membuat yonghee melupakan chris seutuhnya.
"yah, kira-kira gitu cerita awal mula gue sama krisna jadian."
semua orang diruangan itu cukup terkejut mendengar ceritanya, karna yang mereka tahu byounggon dan yonghee tidak pernah mengenal satu sama lain.
dan sekarang tiba-tiba saja mereka sudah menjadi sepasang kekasih.
berbanding terbalik dengan semua orang yang terkejut, chris terlihat tidak peduli.
mantan tunangannya bersama sahabatnya sendiri? baguslah, jadi byounggon bisa menjaga yonghee agar lelaki itu tidak mengganggu dirinya dan seungmin lagi.
"mm, jadi gitu. terus kalian jadiannya kapan?" tanya subin yang mencoba memecah keheningan diantara mereka. byounggon mengusap belakang kepalanya dengan sedikit canggung.
"sekitar tiga hari yang lalu. sebenernya gue mau cerita langsung, tapi nyari waktu yang tepat. kebetulan sekarang semuanya lagi ngumpul disini."
seungwoo, subin, sangyeon dan seungcheol mengangguk mengerti. meski ini cukup mengejutkan, tapi sebagai sahabat baik mereka mengerti jika byounggon memiliki penjelasan dari semua ini.
"jadi kita semua udah pada punya pasangan ya?"
"belum semua," sahut seungcheol sembari menggerakkan dagunya kearah sagyeon dan chanhee yang sedari tadi hanya diam. "pasangan satu ini kan belum resmi."
"iyanih, kapan kalian resmi?"
"tsk, bentar lagi juga resmi. iya kan vian?" sangyeon hendak merangkul lelaki manis itu, namun urung saat chanhee menepisnya dan malah berdiri menghampiri yonghee.
"kamu deketin kak gion pasti karna ada maunya kan?" tunjuk chanhee tepat didepan wajah yonghee yang langsung menggeleng dengan panik.
"e-enggak! aku—"
"terakhir kali kamu nyewa orang buat nyerempet esa kan? sekarang kamu deketin kak gion dan mau manfaatin dia buat nyelakain esa lagi?"
"nggak gitu—"
"dasar orang jahat!"
sangyeon segera berdiri untuk menenangkan chanhee yang masih terbakar amarah, sementara yonghee sudah menangis dipelukan byounggon.
"vian tenang, jangan berburuk sangka sama dia dong."
"tapi dia itu orang jahat kak! dia mau nyelakain sahabat aku sendiri!"
"iya tahu, tapi—" perkataan sangyeon terpotong saat chanhee menepis tangan nya dengan pandangan marah.
"oh jadi kakak mau bela dia? yaudah belain aja sana, ngga usah nyari-nyari vian lagi." setelah megatakan itu, chanhee berlari keluar dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐚𝐝 𝐆𝐮𝐲✓
Fanfic┊⁀➷ [𝐜𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝] ❝ini adalah kisah angkasa dan semesta yang dimulai dari sebuah balapan di arena.❞ ꒰🖇꒱ bangchan + seungmin •chanmin bxb local!au