🖇 ›17

6.9K 1K 40
                                    

seungmin terbangun dari tidurnya yang pulas, menggeliat kecil dan menemukan sisi ranjangnya yang kosong.

eum, kak aksa?” panggilnya dengan suara serak khas orang bangun tidur, namun sampai panggilan ketiga, tidak ada balasan dari lelaki bersurai pirang itu. apa chris sudah pulang? bergegas bangun dan menuju kamar mandi, seungmin mencuci wajah serta menggosok giginya sebelum akhirnya beranjak turun menuju lantai satu.

“kak aksa?” kali ini seungmin memanggil dengan cukup keras, dan akhirnya mendapat sahutan dari arah dapur. ah, ternyata chris sedang membuat sarapan.

“udah bangun?”

“kok esa ngga dibangunin sih kak?”

chris melirik sejenak, sebelum melanjutkan kembali kegiatannya. “lo tidurnya pules banget, ngga tega bangunin. lagipula hari ini sekolah lo libur kan? jadi gue biarin aja.” seungmin mengangguk-ngangguk, menarik salah satu kursi makan dan mendudukkan dirinya disana. chris memang menginap, mereka bahkan satu ranjang dan tidur sembari berpelukan.

uh, mengingatnya kembali membuat seungmin jadi malu.

“ngapain senyum-senyum?”  tegur chris yang sepertinya memperhatikan gelagat seungmin, sementara yang ditegur menggeleng cepat, mencoba mengelak meski kedua pipinya sudah merona merah.

“sarapan dulu,” sepiring nasi goreng dengan telur mata sapi chris letakkan didepan seungmin. “dihabisinin.” lanjutnya kemudian yang tentu saja lelaki manis itu turuti, lagipula dia memang menyukai masakan yang chris buat.

“kak aksa.”

“hm?”

“esa kan libur, kak aksa juga ngga ngampus.”

“terus?”

seungmin mengunyah dengan pelan, menatap lelaki didepannya ragu-ragu. dan seperti menyadari gelagatnya yang aneh, chris menatapnya lekat.

“kenapa? bilang aja.”

eum, i–itu.” seungmin menatap kearah lain sebelum kembali fokus pada lelaki didepannya. “esa mau kencan sama kak aksa.” cicitnya. “kak aksa mau ngga?”

melihat chris yang hanya diam, seungmin jadi patah semangat.

“kak aksa ngga mau ya?”

“siapa bilang?” sahut yang lebih tua dengan santai, “selesai sarapan siap-siap, kita pergi kencan.”

“kak aksa serius?”

“emang gue ada ekspresi bercanda gitu?” seungmin menggeleng cepat, senyum lebar terpatri di wajah manisnya.

“selesai sarapan esa mandi terus kita kencan ya?”

“iya.”

“yey!”

“yey!”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐁𝐚𝐝 𝐆𝐮𝐲✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang