beberapa hari terlewati dengan tenang oleh seungmin.
tidak ada lagi leedo ataupun yonghee yang mendatanginya, sebagaimana seperti yang chris janjikan. iya, si pirang itu memang berjanji pada seungmin bahwa dua orang yang sudah masuk kedalam daftar black-list itu tidak akan pernah mengganggu nya lagi, dan sepertinya chris sudah menepati janji. karna dalam beberapa hari ini dia bisa berangkat dan pulang sekolah dengan tenang.
hubungannya mereka juga baik-baik saja, mereka masih berpacaran.
dua hari yang lalu saat batas waktu tiga bulan perjanjian itu berakhir, chris membawanya ke arena balap dimana semua cerita mereka dimulai. si pirang mengatakan pada semua orang jika seungmin akan tetap menjadi pacarnya karna hubungan si manis itu sudah tandas bersama pacarnya yang asli, yaitu reiki.
seungmin sempat melihat reiki disana, tapi lelaki itu hanya diam dan seungmin juga tidak mau tahu. si manis itu akhirnya lebih memilih bergabung bersama subin dan yang lainnya, ikut bermain uno bersama teman-teman chris kecuali byounggon yang terlihat sibuk dengan ponselnya sembari tersenyum sendiri.
terlalu asik bermain uno, seungmin sampai tidak menyadari jika leedo mengajak chris bicara secara diam-diam tanpa sepengetahuannya.
“besok kalo gue telat jemput, lo berangkat sendiri.”
seungmin menoleh, menatap si pirang didepannya tidak terima.
“kok gitu?” rengeknya dengan wajah merengut. “biasanya selalu antar jemput esa.”
“gue ada kelas pengganti yang ngga bisa ditinggal.” sahut chris sembari menyesap kopi hitamnya, sementara seungmin yang tengah menikmati gelatonya itu semakin memajukan bibir.
“minggu depan udah ujian semester, dan seminggu ini gue harus ngejar mata kuliah gue yang ketinggalan. emang lo mau pacar lo nambah semester?”
“y–ya ngga mau, yaudah deh esa naik bus sama vian aja.” satu suapan gelato rasa green tea kembali masuk ke mulut kecil seungmin yang masih setia maju.
“ngga usah ngambek, kalo urusan gue di udah kampus selesai, lo mau kemana aja bakal gue turutin.”
“janji ya?”
“iya iya, emang apa yang engga buat lo?”
seungmin tersenyum malu diikuti semburat merah muda dikedua pipinya. benar juga, kapan chris mengatakan tidak jika seungmin sudah meminta sesuatu?
“yaudah, kak aksa belajar yang rajin ya.”
“hn.”
setelahnya baik chris maupun seungmin tidak membuka suara, tapi yang tidak disadari oleh lelaki yang lebih muda, chris diam-diam tengah memandangnya dengan pandangan yang begitu sulit diartikan.
“sebelum pulang main ke apart gue ya? lo mau makan apa, gue masakin.”
seungmin lantas mendongak, menatap si pirang didepannya dengan dahi berkerut.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐚𝐝 𝐆𝐮𝐲✓
Fanfic┊⁀➷ [𝐜𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝] ❝ini adalah kisah angkasa dan semesta yang dimulai dari sebuah balapan di arena.❞ ꒰🖇꒱ bangchan + seungmin •chanmin bxb local!au