"tapi janji ya, kakak bakal sering kabarin aku kan" Tzuyu ngajuin jari kelingkingnya,
Jungkook tersenyum, lalu nautin jari kelingkingnya "janji,"
------------------------promise-------------------------
"aish, mana anak itu?" tanya Jeonghan dengan kesal
"dia udah pergi kak," jawab Tzuyu dengan lemah
Jeonghan pun langsung menarik adik tersayangnya ke dalam pelukannya
"mau janji sama kakak ngga?" Tzuyu menatap kakaknya dengan bingung
Jeonghan menatap serius ke arah adiknya, "janji, kalau kamu nangis lagi karna dia. Kakak boleh mukul dia sepuasnya, dan kamu harus lupain dia"
Tzuyu mengerjap bingung, dia tau kalau kakaknya ini sangat menyayanginya. Dia tidak tega melihat adik satu-satunya itu menangisi seorang pria
------------------------promise-------------------------
Besoknya, Tzuyu kembali seperti biasa. Seolah kemarin tidak terjadi apa-apa.
Ya dia memutuskan buat percaya sama takdir,
Kalau kak Jungkook bisa melakukannya dengan baik, kenapa dia tidak?
Maka dari itu dia harus kuat, dan percaya kalau mereka akan kembali di jalan yang sama,
"tumben tuh mata kagak bengkak"
"yeu, bengkak salah nggak bengkak juga" ujar Tzuyu sambil memukul pelan lengan Chaeyoung
"ya maaf, aku kira kamu bakal nangis kejer semalaman" ujar Chaeyoung setengah bercanda
"enak aja, aku mau jadi strong woman ya, biar kayak bongsoon"
"oiya, kira-kira nanti kita kelas 12 sekelas lagi nggak ya?" Ujar Tzuyu
Chaeyoung menggeleng, "nggak tau juga, semoga aja ya"
"dih, kepedean siapa juga yang mau sekelas sama kamu" setelah itu Chaeyoung langsung memukul sahabatnya itu, enak aja emang siapa juga yang mau sekelas lagi sama kamu
------------------------promise-------------------------
Unknown
hey, princess coba tebak ini siapa?Tzuyu buru-buru membalas pesan tersebut sebelum itu, dia nyimpen nomor itu ke dalam kontaknya terlebih dahulu, ini udah seminggu terhitung dari keberangkatan kakel kesayangannya itu
Kakel tersayang incoming video call
Belum selesai mengetik balasan pesan, tiba-tiba tuh kakel nelfon lagi
Tzuyu buru-buru rapihin rambutnya, setelah dirasa cukup rapi dia pun mengangkat panggilan itu
"hai, apa kabar?"
"baik, kakak gimana?"
"baik, maaf ya baru ngabarin. kemarin saya sibuk beres-beres"
"ya, ngga papa kak. yang penting kakak tetep ngabarin aku"
"kamu nggak abis nangis kan?"
Tzuyu nyengir sebagai jawaban, mau gimana lagi kalau faktanya tadi dia abis nangis
"ish, kan saya udah bilang jangan nangis lagi" Jungkook terlihat sedikit kesal,
"aku nggak nangisin kakak, tadi aku nonton drama-nya sedih banget" ujar Tzuyu menjelaskan
"syukurlah, saya nggak mau kamu nangis lagi, apalagi kalau itu karena saya. saya gak bisa maafiin diri saya sendiri"
Kan, sekarang Tzuyu jadi pengin peluk kakel kesayangannya itu
"udah dulu ya, ini dosennya udah masuk"
"ya kak, belajar yang bener ya"
"kamu juga, good night sleep well my princess"
Tentu, Tzuyu akan tidur nyenyak malam ini. Karena rasa kangennya telah terobati, walau tak semua.
------------------------promise-------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise
Fanfiction"tapi janji ya, kakak bakal sering kabarin aku kan" Tzuyu ngajuin jari kelingkingnya, Jungkook tersenyum, lalu nautin jari kelingkingnya "janji," sequel dari: Really, started: 11 Agustus 2019 Ended: 21 November 2020