dream

475 57 3
                                    


Jungkook terpaksa terbangun dari tidurnya, peluh membasahi dahinya

Ia pun meraih gelas berisi air yang berada di nakas, lalu meminumnya

"astaga, kepalaku pusing" Jungkook berusaha bangkit dari ranjangnya

'kakak janji kan bakal sering ngabarin aku?'

Pria itu memejamkan matanya kala sakit kepala itu kembali menderanya, suara itu kembali terngiang-ngiang

Entah suara siapa itu, Jungkook tak mengenalnya

'kak, hiks kakak tau kan aku masih sayang sama kakak'

Oke cukup, ingin rasanya Jungkook tuli sejenak. Suara itu benar-benar mengganggunya, sekaligus membuatnya bingung

Suara siapa itu, apakah dia melupakan sesuatu atau dia sangat penting di dalam hidupnya

Rasanya menyakitkan, Ia benar-benar tak mengenali siapa perempuan itu

"astaga, sayang kamu kenapa bisa sampai jatuh gini" Lisa dengan perlahan mengembalikan Jungkook ke ranjang

"Lisa, tolong beri tahu aku sesuatu" Jungkook menarik-narik tangan lisa

Lisa terdiam, tak memberi respon. Jujur ini yang paling dia takutkan, dia sudah berbicara dengan Om Jackson

Dan Lisa menyesal telah membiarkan Jungkook kembali ke Seoul, yang kemungkinan terburuknya adalah Pria itu akan mengingat semuanya

Kenapa, kalau boleh Lisa ingin memutar waktu dan melarang Jungkook kembali ke Seoul

Dan terlebih lagi dengan semuanya, Tzuyu. Perempuan itu harusnya sudah ia jauhkan dari tunangannya ini

Menjauhkannya, sejauh mungkin

"Lisa, jawab aku. Apa kau tau sesuatu?tolong suara dia terus terngiang-ngiang di pikiranku" Jungkook menatap perempuan itu dengan tatapan sedihnya

"maafkan aku,.....a-aku tak tau apa-apa" ujar Lisa dengan suaranya yang sedikit bergetar

Lalu tanpa sadar perempuan itu menangis, Jungkook langsung menarik lisa ke dalam pelukannya

"Ssst, jangan menangis. Hatiku sakit jika melihatmu menangis" pria itu menghapus air mata yang keluar dari mata indah tunangannya itu

"maafkan aku, aku terlalu mencintaimu" gumam Lisa membiarkan dirinya merasakan hangatnya pelukan  tunangannya itu









"cih, aku harap lisa tak melakukan hal bodoh" Jackson mendudukan diri di kursi empuknya

"tuan habis bertemu dengan nona lisa?" tanya Taehyung dengan raut terkejut

"ya, calon menantuku dia menanyakan hal yang tak perlu. Dia sudah tau kalau Jungkook kehilangan ingatannya. Entah siapa yang memberitahunya"

Taehyung terdiam, dia memang sudah mengetahui semuanya. Tapi sungguh dia tak memberitahukan Lisa soal ini,

"maaf tuan, jika tuan bertanya, bukan saya yang memberitahunya. Karena tuan tahu sendirikan, kalau nona lisa tidak suka mengobrol dengan saya" terus terang saja, dia tak mau bos nya itu salah paham akan hal ini

Jackson mengangguk "ya, aku yakin bukan kau yang memberitahu"

Pria paruh baya itu menghela nafas, "aku tak mau jika putraku kembali dengannya, menjadi anak pembangkang, yang membuatnya harus mengalami kecelakaan yang hampir menghilangkan nyawanya"

Taehyung tahu betul apa yang ada dipikiran bos-nya itu,  Jackson sangat menyayangi kedua putranya.







Gimana, kalian suka sama cover barunya? oiya hari ini aku bakal update lagi, sebagai ganti minggu kemarin aku belum update

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang