I told you

602 89 9
                                    



"ah sial"

Tzuyu berlari menuju halte dengan menerjang hujan,




Tzuyu menghela nafas, sore ini hujan dan sialnya dia tidak membawa payung


Dan satu lagi,


Kak Jeonghan tadi ngabarin kalau dia gak bisa jemput Tzuyu, soalnya ada sedikit problem di perusahaan yang harus dia tangani sekarang




"hey nona, sejak kapan kau berdiri disini?" Tzuyu menyahut dengan nada malasnya


Pria itu sedang mengelap wajahnya yang basah terkena air hujan saat berjalan kemari

"sepuluh menit"



Pria itu langsung membuka jas nya, dan memakaikannya ke Tzuyu


"eh, tidak perlu repot sajangnim" Tzuyu berniat melepas jas dari bosnya itu


"tidak apa, aku tau kau pasti kedinginan. Kenapa tidak menunggu di kantor saja?" ujar Jungkook sambil memainkan ponselnya



"aku menunggu bus" jawab Tzuyu,



"mau pulang denganku?" tawar pria itu


Tzuyu terdiam cukup lama, bingung mau menerima atau menolak


Melirik jam tangannya, jam 6 dia tak bisa menunggu lebih lama. Karena Ia sudah kedinginan, bajunya telah basah terkena air hujan






"um, nona rumah mu dimana?" Jungkook meliriknya sekilas, lalu kembali fokus menyetir




"rumahku di---"

Jungkook mengerem mendadak saat radio menyiarkan kalau akan terjadi badai malam ini,



"nona, bagaimana ini? Akan ada badai" Jungkook terlihat bingung setengah mati




"astaga, bagaimana kalau menepi dulu?" Saran Tzuyu



Dering ponsel mengalihkan atensi Jungkook, dia pun segera mengangkatnya

"ya, halo hyung kenapa?"

"......"

"ya bagaimana hyung tau aku sedang disini?"


"......"


"oke hyung, terimakasih aku akan kesana"





Jungkook berdehem, sehingga Tzuyu menatap kearahnya

"nona, apa kau tidak keberatan jika aku membawamu ke rumah Joshua hyung? Paling tidak setelah badai selesai saya akan mengantarkanmu pulang"


Karena tak ada pilihan lain, Tzuyu hanya menurut
















"anggap saja rumah sendiri"

Well, Joshua yang dikantor berbeda dengan Joshua yang sekarang



Dia ramah sekali, dan murah senyum.




"maaf pak, kalau saya merepotkan" Joshua tertawa



"jangan panggil bapak lah, ini bukan kantor. Lagipula kau kemari dengan sepupuku"


Kalau kalian bertanya dimana Jungkook berada, pria itu sedang mandi sekarang



"oiya, ini pakaian gantimu, kamar mandinya di sebelah sana"



Tzuyu membungkuk berterimakasih, lalu pergi ke kamar mandi yang telah ditunjukan



"Sayang, apa supnya sudah siap?" Joshua bertanya kepada istrinya yang sedang memasak di dapur



"sudah sayang, ayo bantuin aku menyajikannya di meja makan"















"ayo diminum tehnya, supaya hangat" Tzuyu meminum teh tersebut, sebenarnya dia merasa tak enak karena merepotkan mantan bosnya


"oiya, Tzuyu, aku Jisoo sepupunya Jungkook" Tzuyu tersenyum menanggapi perkataan dari wanita yang ada di depannya itu


"Jisoo-ssi, aku Tzuyu staf keuangan di kantor pak Joshua" balas Tzuyu


"ya aku sudah tau, hehe apa kamu pacarnya Jungkook?" pertanyaan Jisoo membuat Tzuyu tersedak



"astaga, noona membuatnya terkejut" Jungkook langsung menepuk-nepuk punggung Tzuyu, berusaha membantunya


"hehe, lagian kamu nggak pernah ngenalin cewe ke noona" ujar Jisoo setengah menyindir


"sudah, ayo makan sebelum supnya menjadi dingin" ujar Joshua menengahi



Tzuyu memakannya dengan tak nyaman, karena sedari tadi Jungkook tak berhenti menatapnya



Begitu pula dengan Jisoo yang terkikik geli karena dia melihat Jungkook terus menatap Tzuyu,


"ya, Jungkook-ya jangan tatap Tzuyu begitu, nanti dia tak jadi makan" ujar Jisoo dengan nada meledek


"yak, noona kau menyebalkan" Jungkook memakan sup tersebut dengan cepat




Tunggu, Tzuyu sepertinya familiar dengan wajah Jisoo,


"astaga, maaf eonnie" Tzuyu tak sengaja menjatuhkan gelas sehingga benda tersebut pecah

Jisoo tersenyum "tidak apa, nanti saja membersihkannya, ayo habiskan dulu makananmu"


Tzuyu baru ingat, dia pernah melihat Jisoo saat dia sedang diam-diam membuntuti kak Jungkook


Astaga, kenapa waktu itu dia kesal pada Jisoo, padahalkan dia hanya sepupunya kak Jungkook















"terimakasih sajangnim," Tzuyu membungkuk hormat, lalu menutup pintu mobil milik bosnya itu



Namun sebelum dia menutup pintu, Jungkook menahan pintu tersebut agar tidak menutup

"Jangan panggil saya sajangnim kalau sedang diluar kantor"


Tzuyu masih loading, sampai-sampai mobil didepannya sudah menghilang pergi


"dek, nggak masuk?" Jeonghan menatap adiknya dengan heran,

"eh iya kak,"




















Taehyung menghela nafas, barusan tadi dia abis dimarahin sama bosnya


Tidak, bukan Jungkook yang memarahinya

Melainkan ayahnya Jungkook yang tadi menelfon dan memarahinya,

'awas saja kalau aku mendengar Jungkook berdekatan kembali dengannya.'

Perkataan dari Tuan Jackson terus berputar di pikirannya

"aish, kenapa sulit sekali" Taehyung pusing memikirkannya


PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang