Beautiful pain

531 68 7
                                    

"mommy, kenapa nggak bilang mau datang?" Lisa memeluk calon mertuanya itu dengan senang

Setelah mendapat kabar kalau calon mertuanya itu berada di seoul, Lisa bergegas ke rumah Joshua untuk menemuinya


"memangnya jungkook tak memberitahumu?" tanya Suzy dengan heran


Lisa menggeleng, "mungkin dia lupa"


"aish, dasar anak itu. tenang aja nanti mommy akan memberinya pelajaran"


Sebenarnya Lisa sedikit bingung pada calon mertuanya itu, kenapa mereka tak datang kemarin saja menyaksikan acara pertunangannya, tapi Ia enggan bertanya


Sudahlah, yang terpenting sekarang Jungkook sudah menjadi tunangannya
















"kenapa menemuiku lagi?" tanya Tzuyu yang sudah sangat kesal pada laki-laki bermarga Jung itu


"tenang, aku hanya menawarkannya sekali lagi"


"sudah ku katakan, kalau aku tak membutuhkan penawaran darimu tuan Jung" Tzuyu berniat pergi,


Sial sekali dia bertemu dengan laki-laki itu disaat jam makan siangnya ini,

"baiklah, ini kartu namaku. hubungi saja kalau kamu berubah pikiran" setelah itu Jaehyun pergi

Meninggalkan Tzuyu yang sedang memegang kartu nama itu dengan bingung,


"ekhem"


Tzuyu hampir saja tersedak saking kagetnya, namun dengan cepat dia kembali menguasai dirinya

"selamat siang, pak"

"siapa orang tadi?" tanya laki-laki itu dengan to the poin


Tzuyu menyadari sesuatu, apakah laki-laki didepannya itu tak hanya melupakan dirinya, tapi dengan temannya pun dia lupa



Astaga, sebenarnya apa yang telah terjadi padamu Jeon Jungkook,



Kalaupun telah terjadi sesuatu padamu, kenapa mommy suzy tak memberi tahunya apa-apa


"kau melamun lagi,"


"ah, maaf tadi anda bertanya apa?"


"siapa laki-laki tadi, kau terlihat akrab dengannya" Tzuyu terdiam, dia bingung mau menjawab apa, dibilang teman juga bukan,



"baiklah siapapun dia, aku minta jangan terlalu dekat dengannya"

"maksud bapak apa?" tanya Tzuyu dengan polosnya


"tak ada, hanya saja ini area kantor jangan bermesraan disini" ujar Jungkook dengan nada dinginnya kemudian berlalu begitu saja

Mesra ya? jadi laki-laki itu berpikiran kalau Jaehyun adalah kekasihnya

Menarik, apa dia benar-benar tak mengingat apapun

Lalu apa-apan tadi dengan raut wajahnya, menyebalkan sekali.












Dret dret

Ceo Jeon
Hey, bisakah kamu kesini?


Tzuyu menghela nafas, lalu beranjak dan pergi ke ruangan bos-nya itu

Jaraknya lumayan, tidak sedekat yang kalian pikirkan. Ruangan bosnya itu berada di lantai 3, sedangkan dirinya berada di lantai 2



Tok tok



Tak ada sahutan, dia pun melirik ke arah June yang sedang tertidur, kelihatannya dia kelelahan


Tzuyu tak tega untuk membangunkannya, karena itu dia langsung masuk saja ke dalam ruangan sang ceo


"ada apa kau memanggilku?" Tzuyu terkejut mendapati wajah pucat laki-laki bermarga Jeon itu


"anda kenapa?" Tzuyu langsung menahan tubuh bos-nya itu agar tak terjatuh


"pusing," dengan sedikit kesusahan, Tzuyu akhirnya berhasil membaringkan tubuh bos-nya itu di sofa panjang yang berada tak jauh darinya



Ia pun mengecek suhu tubuh bosnya itu dengan menempelkan punggung tangannya pada dahi laki-laki itu,


Panas, padahal tadi laki-laki terlihat sehat. Tapi kenapa tiba-tiba demam begini,



Tzuyu pun beranjak dari duduknya, berniat mengambil handuk dan air untuk mengompres bosnya itu



"jangan pergi terlalu lama," sedang demam saja masih tetap menyebalkan



Setelah mendapatkan yang Ia butuhkan, Tzuyu pun langsung balik ke ruang bosnya itu lalu segers mengompres dahi Jungkook

Setelah dirasa cukup, Tzuyu pun berniat balik ke ruangannya

Namun tangannya ditahan, siapa lagi kalau bukan si bos menyebalkan itu


"kau mau kemana?"

"pulang, nanti pak yuta marah-marah"

Dengan lemah Jungkook berusaha berdiri, dan berhasil
"tetap disini, aku membutuhkanmu"

Tzuyu menghela nafas, "kau bisa memanggil dokter, aku banyak pekerjaan" dia berusaha melepaskan genggaman tangan bosnya itu


Namun gagal, bukannya lepas malah Jungkook memeluk perempuan itu
"tolong tetap begini, sebentar saja" pintanya


Hangatnya pelukan ini membuat Tzuyu sadar, betapa dia sangat merindukan laki-laki ini


"aku tak tau kenapa begini, tapi aku merasa kalau kamu adalah sesuatu yang berharga untukmu. Aku merindukanmu, padahal kita baru mengenal 3 bulan yang lalu"


Tzuyu tak mampu menahan tangisannya, air matanya sudah menetes tanpa diminta

"aku merasa kehilangan, tapi aku tak tahu apa yang hilang pada diriku, maaf telah membuat mu bingung" Jungkook melepaskan pelukannya

Tubuhnya langsung limbung, untungnya Tzuyu berhasil menahannya, alhasil laki-laki itu tak jadi terjatuh


"dia kenapa?" tanya June dengan panik


"june, tolong bawa dia ke dokter. Dia demam" setelah berbicara kepada June, Tzuyu pun pergi dari sana

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang