Jungkook berjalan di lorong sekolah sendirian, dan betapa beruntungnya ia karena para fans gilanya tak ada yang melihat ia disana.
Tring~ Tiba-tiba handphone-nya mengeluarkan suara yang menandakan jika ada sebuah pesan masuk. Ia mengambil benda itu dari dalam saku celananya lalu melihat pesan masuk itu.
[From: Jalangnya Alien.
Message: Malam ini jadikan Honey? 😉]
"Dilihat dari caranya mengirim pesan ia memang pantas jika ku juluki sebagai "JALANG" Tch." Jungkook mendecih menanggapi pesan itu tanpa membalasnya sama sekali.
Setelahnya Jungkook melangkah kembali sambil tetap memandang pada handphone keluaran terbarunya. Hingga.
Seseorang tertabrak dengan tubuhnya, mereka berdua terjatuh saling berhimpitan, dengan seseorang itu yang berada dibawah kungkungan Jungkook.
Barang-barang yang dibawa oleh mereka masing-masing terjatuh ke atas lantai.
Barang seseorang itu yang berhamburan berupa buku-buku tebal yang tak akan mau Jungkook sentuh untuk dipelajari, dan handphone-nya sendiri yang terjatuh dengan bunyi suara pass menandakan layar sentuhnya yang dilapisi dengan "kaca anti pecah" yang nyatanya bisa pecah juga dengan sekali hempas.
Mereka terjatuh dengan keadaan mata saling terpejam. Tubuh wanita itu rasanya seakan remuk karena terhempas dengan begitu kuatnya keatas lantai yang keras.
"Awh." erang kesakitan dari seseorang itu.
Jungkook membuka matanya, dan bersiap sedia untuk memaki orang yang telah menabraknya barusan. Namun, bukannya melaksanakan rencana awalnya ia malah terpana seketika melihat wajah sang lawan.
"Cantik." ujarnya tanpa sadar.
Seseorang yang masih berada dibawah kuasa Jungkook pun membuka matanya. Alhasil hal itu tambah membuat Jungkook terpesona.
"Matamu sangat indah." lanjutnya bergumam sendiri tepat dibibir sang lawan.
"J-Jungkook." Orang itu menatap tepat pada manik mata indah Jungkook yang menatapnya dengan pandangan terkesima.
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°"Jiyeon."
Entah hilang kemana akal Jungkook sehingga ia berani mendekatkan bibirnya sendiri berniat untuk mencium bibir Jiyeon dilorong sepi pada saat itu.
Jarak bibir keduanya hanya tinggal 5 senti lagi dan.
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°Jiyeon langsung memalingkan wajahnya mengarah kearah lain sehingga Jungkook hanya mendapatkan pipi putihnya saja untuk dikecup.
'OH MY GOD!!! Betapa beruntungnya aku bisa menciumnya walau hanya dipipi saja!! Pipinya saja sangat lembut dan kenyal, apalagi bibirnya. Bagaimana ya rasa dari bibir itu emh.' teriak Jungkook kegirangan dalam hati –ya hanya berani dalam hati saja, karena jika ia mengeluarkan teriakan seperti itu didepan Jiyeon pasti ia akan mencapnya sebagai orang gila.
"J-Jungkook l-lepaskan aku." ujar Jiyeon lirih sambil terbata.
"Emh Jiyeon." Jungkook tak mendengar apa kata Jiyeon, dan ia malah mendesah –oh god.
"JUNGKOOK!!"
Jungkook tersentak seketika setelah mendengar teriakan dari bibir merah muda alami Jiyeon.
"Lepaskan aku sekarang juga." Jiyeon mendorong bahu Jungkook, aksi itu berhasil membuat Jungkook terlepas dari tubuhnya.
Jungkook terduduk diam dilantai memikirkan akan tingkah yang barusan ia lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNBAE | JIYKOOKJOON |
FanfictionBagaimanakah jadinya jika Jeon Jungkook jatuh cinta pada Seniornya sendiri yang ternyata telah sah menjadi hak milik orang lain? CV By: YenniezYekoo