SUNBAE | JIYKOOKJOON |

18/

"Jungkook apakah kita harus belajar disini?"

"Memangnya kenapa?"

"Apa tak ada tempat lain, selain disini?"

"Aku mau kita belajar disini. Jadi, diamlah."

"Baiklah. Ah iya, ternyata rumah kita sejalur ya."

"Iya Noona."

Jiyeon dan Jungkook belajar didalam kamar.

Ya, didalam kamar Jungkook.

"Kau mau minum?"

"Tidak."

"Sungguh?"

Jiyeon memang merasa haus sekarang tapi ia tak mau lebih merepotkan Jungkook.

"Ya."

"Baiklah."

Satu jam kemudian.

Jungkook memperhatikan Jiyeon yang sedari tadi terus menelan air liurnya.

"Aku ke dapur dulu."

"Kau mau ke dapur untuk apa?"

"Diam saja disini."

Jungkook keluar dari dalam kamar.

Berjalan menuju dapur untuk membuat minuman serta membawa camilan untuk Jiyeon.

"Aku buat jus sajalah, mungkin dia suka."

Disaat Jungkook telah selesai membuat jus tiba-tiba ide licik melintas dalam pikirannya.

Ia menyeringai jahat.

"Inilah saatnya."

Ia melangkah mendekati lemari kecil yang ada didekat wastafel.

Membuka laci yang berada disana.

Lalu mengambil sesuatu.

–Obat.

"Ini adalah obat jalang itu. Obat yang membuat Ayah ku jadi selalu ingin bercinta dengannya.

Obat ini akan membantu ku untuk mendapatkan Jiyeon Noona."

Jungkook berjalan mendekat kearah jus yang telah ia buat dan memasukkan obat itu kedalam gelas.

Ia mengaduk obat itu agar tercampur dengan sempurna.

"Sebentar lagi. Bersiaplah Noona."

Jungkook membawa kedua jus itu didalam genggaman tangannya menuju ke kamar dimana Jiyeon masih sibuk berkutat dengan buku disana.

"Noona."

Jiyeon melirik jus yang ada di tangan Jungkook.

"Kau membuatnya sendiri?"

"Iya. Ini jus untukmu."

Jungkook memberikan jus jeruk untuk Jiyeon. Ia duduk kembali didepan wanita itu.

Jiyeon melihat jus itu, ia meraihnya dan–

Tiba-tiba handphone nya berdering.

"Halo?"

"Ah. Iya, aku pulang sekarang juga."

"Aku juga mencintaimu."

Jungkook merasa marah saat mendengar kalimat terakhir.

Ia tahu yang menelpon Jiyeon saat ini pasti Namjoon.

–Rivalnya.

"Jungkook, maafkan aku. Aku harus pulang sekarang juga. Maaf jus nya tak aku minum."