SUNBAE | JIYKOOKJOON |

19/

Keluarga Namjoon saat ini sedang menyantap makanan dengan damai dan nikmat.

"Daddy." seru Jiyeon pada Namjoon yang menyuapi Kookie.

"Yes Mom, ada apa?" tanya Namjoon yang kini melihat kearah Jiyeon

"Terima kasih atas malam ini."

Senyuman Jiyeon entah mengapa selalu bisa mengembang saat ia sedang bersama dengan sang suami.

Hanya Namjoon seorang lah yang bisa membuatnya tersenyum dengan tulus.

"Sama-sama. Aku juga berterima kasih karena kau telah masuk kedalam kehidupan ku."

Mereka saling menatap dan menggenggam tangan satu sama lain.

Lewat tatapan mata mereka, mereka mengatakan rasa cinta.

"D-daddy."

Namjoon dan Jiyeon kaget saat mendengar Kookie akhirnya bisa bicara.

"Kau memanggil Daddy sayang." ujar Namjoon merasa sangat bahagia.

"M-Mommy." ujar Kookie selanjutnya.

Jiyeon merasa ingin menangis saat kata itu keluar dari bibir kecil sang anak.

"Yes. I'm your Mom. Kookie baby."

Semakin bertambah lah rasa kebahagiaan keluarga kecil itu.

"Call me Daddy baby." ujar Namjoon pada sang anak semata wayang.

"D-Daddy."

Namjoon merasa sangat bahagia sekarang.

Walaupun ia telah di tinggal kan oleh keluarganya dulu, tapi sekarang ia bahagia karena bisa mendapatkan keluarga kecil bersama orang baru.

Jiyeon adalah bidadari nya yang paling cantik.

Sedangkan istrinya dulu adalah malaikatnya.

Ya, walaupun sekarang ia sudah mencintai Jiyeon, namun ia tak bisa melupakan istri pertamanya.

Bahkan dikantornya masih tersimpan foto sang istri pertama.

Foto ia bersama dengan sang istri pertama dan juga Jiyeon, sebelum adanya Kookie diantara kehidupan mereka.

"Sudah larut Daddy. Lebih baik kita pulang sekarang." ujar Jiyeon menyadarkan Namjoon dari lamunannya.

"Ah iya. Ayo."

Sebelum berdiri darisana Namjoon menjentikkan jarinya memanggil seorang pelayan.

"Berapa?" tanyanya.

"Ini Tuan."

Pelayan itu memberikan sebuah bon pada Namjoon.

Namjoon mengeluarkan cek sebesar apa yang tertera diatas kertas itu.

"Ini untuk makanannya."

Lalu ia mengeluarkan uang cash.

"Dan ini untuk mu. Bekerjalah dengan giat."

Pelayan itu kaget melihat tips bonus yang baru diberikan oleh Namjoon.

"Tapi, ini sangat banyak Tuan."

"Tak apa ambil saja." ujar Namjoon meyakinkan.

"T-terima kasih Tuan, semoga keluarga kecil mu langgeng sampai maut memisahkan."

"Aamiin, terima kasih juga atas doanya."

Setelah itu keluarga kecil Namjoon pergi dari restoran itu untuk pulang ke rumah.

♠♠♠

Keesokan paginya.

"Mommy. Bangun Mommy."