Setelah kepergian Jungkook tadi, Jiyeon langsung menuju stasiun bus.
Jam sudah menunjukkan pukul 06.40
"Aduh mana busnya ya? Lama sekali datangnya. Bisa-bisa aku terlambat lagi, malah jam pelajaran pertama adalah pelajaran Bahasa Korea lagi. Bagaimana ini?"
Jiyeon sudah merasa gundah karena bus yang di tunggunya sejak tadi tak kunjung datang juga.
Dari arah depan Jiyeon melihat sebuah mobil melaju kearahnya.
'Mobil siapa itu?'
Mobil itu berhenti tepat didepan tubuh Jiyeon. Kaca mobilnya turun dan memperlihatkan seorang pemuda tampan yang berada didalam sana.
"Kau butuh tumpangan?" tanya orang itu.
Jiyeon ragu untuk menjawab "ya". Tapi, daripada ia terlambat lebih baik ia menerima tumpangan tersebut.
'Sepertinya dia orang baik. Tapi–, ah yasudahlah daripada aku terlambat. Berpikir positif saja Jiyeon.'
"I-iya. Tapi-"
"Jangan ragu, aku orang baik-baik kok. Ayo naik."
"Baiklah."
Jiyeon mencoba untuk percaya saja pada orang itu.
Ia lalu membuka pintu mobil dan masuk kedalam.
Jiyeon melirik sekilas.
Ia melihat jika orang itu menggunakan seragam yang sama sepertinya.
"Kau murid dari-"
"Ya, aku anak pindahan. Salam kenal. Nama mu siapa?" tanya orang itu dengan senyuman hangatnya.
"Kim Jiyeon. Aku tingkat akhir."
"Owh, berarti kau Sunbae ya."
"Ha?"
"Iya, soalnya aku masih tingkat dua Sunbae."
Jiyeon hanya mengangguk saja sebagai bentuk balasan.
"Kau berada dikelas mana?" tanya Jiyeon melirik sekilas.
"Aku berada di kelas 2-A."
'Apa?! Kenapa aku selalu berurusan dengan anak dari kelas 2-A sih. Ya Tuhan!'
Selang satu jam akhirnya mereka sampai juga di sekolah.
"Terima kasih atas tumpangannya Hobae." ujar Jiyeon yang lagi-lagi hanya melirik sekilas padanya.
"Sama-sama Sunbae." balasnya sambil tersenyum.
'Sepertinya selain cupu, Sunbae ini juga pemalu.'
Orang itu terus menatap Jiyeon sehingga membuat wanita itu jadi risih.
"A-aku keluar dulu. Sekali lagi terima kasih atas tumpangannya."
"Iya Sunbae."
Jiyeon membuka pintu mobil dan berniat untuk keluar. Tapi, ada yang aneh kenapa ia seperti tak bisa lepas dari kursi yang di dudukinya sekarang?
'Kenapa aku tak bisa beranjak dari sini?'
Tiba-tiba orang yang berada disebelahnya maju mendekati tubuhnya.
"Ma-mau apa kau?" tanya Jiyeon, tapi orang itu tak menjawab.
Ia hanya terus mendekat.
Hingga tubuh mereka hampir menempel.
Jiyeon pun memejamkan matanya karena merasa takut.
Orang itu rupanya ingin melepaskan seat belt yang masih terpasang di tubuh Jiyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNBAE | JIYKOOKJOON |
FanfictionBagaimanakah jadinya jika Jeon Jungkook jatuh cinta pada Seniornya sendiri yang ternyata telah sah menjadi hak milik orang lain? CV By: YenniezYekoo