Pada malam harinya Jungkook pergi ke sebuah hotel untuk menemui kekasih dari Taehyung -sang saingan balapan liar.
"Hy." sapa sang wanita yang sekarang berada dihadapannya.
Wanita itu duduk disebuah kasur empuk dengan menggunakan sebuah lingerie tipis terbalut ditubuh.
Jungkook berjalan mendekatinya.
Ia duduk disebelah sang wanita, sang wanita langsung menyodorkan sebuah segelas minuman untuknya.
"Minumlah."
"Apa ini?" tanya Jungkook menjungkitkan sebelah alisnya keatas menatap minuman itu.
"Itu hanya sebuah jus."
"Minumlah."
Wanita itu tersenyum meyakinkan.
Tanpa banyak basa-basi lagi Jungkook langsung meminum minuman yang berwarna merah itu.
"Bagaimana rasanya?" tanya sang wanita mengambil gelas kosong yang berada ditangan Jungkook.
"Manis." ujar Jungkook dengan wajah datarnya.
Selang lima menit kemudian Jungkook tiba-tiba merasa ada yang aneh dengan tubuhnya, pandangannya juga terasa mengabur, dan kepalanya ikut terasa berat.
"Mengapa tiba-tiba jadi panas ya? Aduh kepalaku pusing sekali. Ada apa ini? Apa yang kau berikan padaku jalang?!!"
"Ataukah AC di kamar ini rusak?"
"Tidak, AC-nya tidak rusak."
Karena merasa hawanya sudah meningkat jadi terlalu panas Jungkook pun melepaskan baju juga singletnya.
Ia mengibaskan-kibas kan tangan ditubuhnya.
"Kenapa semakin lama jadi semakin panas. Aduh kepalaku semakin sakit."
"Hah. Panas, pusing."
Jungkook melihat kesamping dengan pandangan matanya yang telah samar-samar. Entah mengapa ia melihat jika Jiyeon sekarang sedang duduk disebelahnya, ia menggunakan lingerie yang sangat sexy.
Ia juga melihat Jiyeon berusaha untuk menggodanya.
Jungkook yang merasa patah hati tadi sore pun berusaha menjauh dari "Jiyeon".
Tapi dengan gerakan cepat wanita yang disangka Jiyeon itu meraup bibir Jungkook.
Wanita itu melumat bibir Jungkook dengan buas. Ia juga mengelus-elus leher pemuda itu.
"Ahhh. Jiyeon, fuck me." Pikiran Jungkook sungguh sudah melayang kemana-mana pada saat itu. Libidonya sudah tinggi.
Mendengar perkataan dari pemuda yang sedang berusaha digaulinya sekarang, wanita itu pun jadi semakin menggila.
Wanita itu meremas junior Jungkook dari luar membuat pemuda itu jadi mendesah juga melenguh tak karuan.
"Ahhh. Shhh. Engh. Jiyeon fuck me."
Jungkook sudah sangat menggila, hingga akhirnya ia membalikkan posisi mereka.
Saat mereka berbalik wanita itu sama sekali tidak melepaskan pagutannya.
"Emhhh."
"Akh Jiyeon."
Jungkook sudah mulai meremas buah dada wanita itu selama beberapa menit. Lalu ia menurunkan tangannya menuju liang wanita itu, ia mengelus lembut klitorisnya.
"Ahhh. Emhhh." desah sang wanita.
Jungkook mulai memasukkan kedua jarinya kedalam liang sang wanita lalu menggerakkannya dengan brutal tanpa mengenal kesan lembut.

KAMU SEDANG MEMBACA
SUNBAE | JIYKOOKJOON |
FanfictionBagaimanakah jadinya jika Jeon Jungkook jatuh cinta pada Seniornya sendiri yang ternyata telah sah menjadi hak milik orang lain? CV By: YenniezYekoo