"Terserah pada mulut ku ingin berbicara atau tidak Jeon." ujar Taehyung membalas perkataan pemuda bergigi kelinci dibelakang mobilnya.
"Tch, terserah. Sekarang ikut aku Noona."
Jungkook menarik tangan Jiyeon kembali menuju sepeda motornya.
Jiyeon diam saja mengikuti kemauan Jungkook karena ia takut jika membantah lagi nanti akan mendapat masalah yang lebih besar.
Setelah Jungkook dan Jiyeon naik keatas motor, mereka pun melaju pergi meninggalkan Taehyung yang masih terdiam sendiri didalam mobilnya.
"Saingan ku berat juga." ujar Taehyung meremas kemudi mobil.
Selang dua detik kemudian ia pun melaju pergi menyusul Jungkook.
♠♠♠
Sesampainya di sekolah.
Jungkook memberi perintah pada Jiyeon untuk turun dari atas motornya.
"Turun Sunbae."
Mendengar hal itu Jiyeon pun menurutinya.
Ia turun secara perlahan darisana.
Taehyung yang baru sampai di parkiran melihat kearah mereka.
Ia keluar dari dalam mobil dengan menenteng tas di punggung.
Mendekat kearah Jiyeon, dan menyapa.
"Hallo Sunbae. Apakah kau mau berjalan bersamaku menuju kelas, kelas kitakan searah jadi–"
"Dia akan jalan denganku Alien." ujar Jungkook menyela pembicaraan.
Jungkook dan Taehyung kini saling menatap dengan sengit.
Mereka seakan-akan saling mengatakan jika tidak boleh menyentuh Jiyeon sedikit pun.
"Menyingkirlah dari hadapan kami Alien."
"Kau yang seharusnya menyingkir gigi kelinci. Tidakkah kau sadar jika telah merebut dia dariku?"
"Apa maksudmu ha? Aku merebutnya? Dia kenal denganku lebih dulu daripada dirimu. Jadi sadarlah." ujar Jungkook sinis.
"Tidakkah kau sadar jika kau telah merebutnya dariku tadi? Seharusnya dia pergi bersama ku bukan bersamamu. Tapi kau memaksanya, bahkan kau sampai berbuat kurang ajar kepada gadis polos seperti dirinya, kau sudah mengancamnya kan? Tch, pengecut. Beraninya hanya mengancam kaum lemah saja."
"Jaga mulut kotor mu itu, kau tidak berhak ikut campur dalam urusanku dengan-nya. Kau hanyalah orang baru dalam kisah kami. Sadarlah."
Mendengar hal itu bukannya membuat Taehyung mundur, malah ia jadi semakin yakin ingin merebut Jiyeon dari Jungkook.
"Seharusnya aku tadi membelanya, tapi–"
Taehyung menghentikan kalimatnya sejenak.
Lalu melanjutkan kembali dengan nada yang sarkas.
"Karena kau seperti bayi kelinci yang takut kehilangan induknya aku jadi diam saja. Tapi, lain kali kalau kau berbuat jahat lagi padanya aku akan membelanya. Jika perlu aku akan merebutnya darimu pada saat itu juga. Camkan itu Jungkook!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNBAE | JIYKOOKJOON |
FanfictionBagaimanakah jadinya jika Jeon Jungkook jatuh cinta pada Seniornya sendiri yang ternyata telah sah menjadi hak milik orang lain? CV By: YenniezYekoo