Jiyeon masih terpaku ditempatnya.
Ia jelas kaget dan merasa resah saat ini.
Bagaimana tidak jika yang akan menjadi guru les sementaranya adalah 'JUNGKOOK' pemuda yang ingin memperkosanya waktu itu didalam ruangan UKS.
'Cobaan macam apa ini Tuhan?' ujarnya resah di lubuk hati.
"Bagaimana ini? Jungkook.
Jungkook akan menjadi guru les ku?
Kenapa Saem itu tidak memasangkan aku dengan siswa lain saja selain dia.
Aishhh.
Kalau begini caranya bagaimana aku bisa berusaha untuk menjaga jarak darinya.
Aku takut jikalau nanti akan ada suatu hal yang lebih berbahaya dari yang waktu itu.
Bagaimana ini Tuhan?
Tapi, aku harus mencoba untuk berpikiran positif.
Ya, aku harus melakukannya."
Jiyeon melanjutkan langkahnya kembali menuju kedepan pintu rumah.
Ia membuka pintu besar berukiran Yunani Kuno itu.
Melangkah masuk melewatinya dengan pandangan heran?
"Kenapa gelap?" tanyanya pada diri sendiri.
Meskipun gelap Jiyeon tetap melangkah masuk menuju saklar lampu di dekat tangga.
Ia melangkah secara perlahan-lahan.
"Daddy, kau dimana?" serunya.
"Daddy!! Aku takut gelap. Kau dimana?"
Walaupun merasa takut, namun ia mencoba untuk memberanikan diri mendekat kearah tangga.
Tangannya ia ulurkan kedepan mencoba untuk meraba agar tak tertabrak nantinya.
Namun sungguh sial walaupun tangannya ia arahkan kedepan, ia tetap saja tertabrak oleh meja saking gelapnya rumah besar itu.
"Awh. Kemana mereka? Kookie? Daddy?"
Jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam.
"Aduhhh sakitnya pinggangku." Jiyeon jadi berhenti di tempat.
"Aku takut gelap!! Kalian dimana? Aku pulang! Daddy!!" ia terus berseru memanggil sang suami tercinta.
Jiyeon melihat ke sekeliling rumah mewahnya. Rumahnya terlampau besar sehingga membuatnya jadi takut.
Kegelapan didalam rumah itu sangat mencekam baginya.
Ia seakan tertelan dalam kubangan besar yang gelap gulita.
Sangat menyeramkan, pikirannya jadi melalang buana kemana-mana.
"Gelap sekali."
Karena merasa ketakutan ia jadi jatuh bersimpuh di lantai.
Ia terduduk didekat kursi yang baru ditabraknya.
Jiyeon memeluk lututnya gemetar. Air mata bening hampir saja keluar dari pelupuk mata indahnya.
Ia membenamkan kepala diantara kedua lututnya.
"Aku takut."
"Aku takut gelap."
"Aku sangat takut akan kegelapan, kalian dimana?"
"Daddy!!"
Tubuhnya terguncang disana, ia merasa sendirian lagi seperti dulu.

KAMU SEDANG MEMBACA
SUNBAE | JIYKOOKJOON |
Fiksi PenggemarBagaimanakah jadinya jika Jeon Jungkook jatuh cinta pada Seniornya sendiri yang ternyata telah sah menjadi hak milik orang lain? CV By: YenniezYekoo