🔞WARNING🔞
♦Use Your Headphones When Listening To The Video Below♦"Tolong sentuh aku." ujar Jiyeon yang sudah kehilangan akal sehatnya karena obat perangsang.
"A-apa kata mu Noona? Kau minta aku sentuh? Apakah kau serius?" tanya seseorang itu memastikan.
"Tolong sentuh."
"Tolong aku, aku sudah tak kuat lagi menahan hasrat ini."
Jiyeon terus mengatakan hal yang sama sehingga membuat orang yang berada didepannya jadi gugup dan merasa gelisah.
Namun, disatu sisi ia juga merasa senang karena wanita yang di cintainya minta duluan.
"Tolong aku Jungkook, aku sudah tak tahan lagi. Ini sungguh sangat menyiksa diriku."
Jiyeon melangkahkan tungkainya mendekati posisi dimana Jungkook berdiri.
Sedangkan Jungkook ia hanya mampu diam di tempat saking tak menyangkanya akan sebuah keberuntungan yang akan segera ia dapatkan hari ini.
"Noo-noona. Kau serius?" tanya Jungkook merasa sangat gugup, karena Jiyeon sudah mulai berani memegang tengkuknya duluan.
Biasanya dalam urusan hasrat, ia lah yang akan memulai duluan -jika itu dengan Jiyeon, bukannya wanita itu yang sekarang terlihat sangat sexy juga liar.
"Aku sudah tak tahan Jungkook, sentuh aku sekarang juga tolong." pinta Jiyeon memelas untuk di sentuh.
"Noona, kau berhasil membuat ku jadi tegang." ujar Jungkook yang saat ini ikut merasa terbakar oleh nafsunya sendiri.
"Jungkook, cium aku." pinta Jiyeon memajukan bibir indahnya.Jungkook yang melihat hal itu jadi menelan air liurnya sendiri.
Hawa di ruangan itu pun jadi terasa semakin panas seketika.
"Kau yang meminta ku Noona."
Kemudian Jungkook menarik tangan Jiyeon untuk mengikuti langkahnya mencari kamar di kawasan club malam itu.
Mereka berjalan secara tergesa-gesa akibat libido yang sudah tak tertahankan.
Hingga empat menit kemudian menjelajahi kawasan itu, mereka pun menemukan sebuah kamar untuk 'bermain'.
"Ayo masuk Noona."
Jungkook membuka pintu kamar tersebut sambil masih menggenggam pergelangan tangan Jiyeon.
Setelah mereka masuk kedalam sana, Jungkook dengan tidak sabarannya langsung menyudutkan Jiyeon pada pintu sehingga posisi mereka sekarang jadi saling berhimpitan disana.
"Kau sangat cantik Noona." ujar Jungkook dengan helaan napasnya yang panas tepat didepan wajah Jiyeon.
"Jungkook." ujar Jiyeon menatap wajah Jungkook penuh kagum.
"Kau sangat tampan." lanjutnya.
"Noona, maukah kau jadi kekasih ku?"
"Apa yang kau katakan Jungkook, aku sudah punya suami."
"Tapi pernikahan kalian tidak berlandaskan atas cinta, aku sangat mencintaimu. Mau kah kau menjadi kekasih ku?"
"Aku tak bisa. Berapa kali harus aku katakan padamu!"
"Aku tak bisa!"
"Noona."
"Aku tak bisa Jungkook. Tolong jangan paksa aku."

KAMU SEDANG MEMBACA
SUNBAE | JIYKOOKJOON |
FanficBagaimanakah jadinya jika Jeon Jungkook jatuh cinta pada Seniornya sendiri yang ternyata telah sah menjadi hak milik orang lain? CV By: YenniezYekoo