¹³/

318 46 14
                                    

Jungkook berjalan keluar meninggalkan Jiyeon sendiri didalam ruangan UKS dengan keadaan yang hampir telanjang.

Jiyeon terus terisak didalam ruangan itu. Ia merasa bingung, ia harus apa dan bagaimana dalam menghadapi tingkah teman barunya itu.

Sedangkan belakangan ini ia juga merasa aneh dengan perasaannya sendiri terhadap pemuda itu.

Lantas bagaimana jadinya hubungannya dengan Namjoon nanti jika ia juga membalas dengan senang hati akan perasaan Jungkook.

Ia cinta pada Namjoon, namun rasa cintanya pada pria itu adalah perasaan cinta antar saudara.

Ia selama ini mau menuruti nafsu pria itu karena ia merasa berhutang budi, tak ada alasan khusus selain itu.

Ia sungguh berada dalam kebingungan sekarang. Ia bimbang, bingung, dan resah juga lelah.

Jiyeon menaikkan celana dalamnya sampai batas pinggang. Lantas menurunkan kedua tungkai kakinya dari atas ranjang, lalu memungut roknya yang tergeletak begitu saja dilantai akibat ulah pemuda tadi.

"Hiks, apa yang harus aku lakukan." ujarnya merasa bimbang antara dua pilihan.

♠♠♠

Dilain tempat Jungkook berpapasan dengan Eunha.

"Jungkook." sapa gadis itu.

Jungkook menghentikan langkahnya.

"Ya, ada apa?" Ia bertanya tanpa melirik kearah Eunha yang tepat berada disamping tubuhnya.

Ia menatap kearah depan dimana ada banyak siswa lain yang sedang bermain bola basket.

"Apakah kau tahu dimana Jiyeon sekarang?" ujar Eunha sambil menyentuh bahu gagah Jungkook yang terbalut dengan seragam yang agak kusut.

"Tidak."

"Benarkah? Bukannya tadi pagi ia menunggu mu didepan gerbang sana." tunjuk Eunha tepat pada gerbang yang berdiri dengan kokoh didepan mereka.

"Lalu?"

"Apa maksudmu dengan lalu? Kau pasti tahukan dimana keberadaan sahabat ku sekarang."

"Aku tidak tahu Eunha." Kali ini Jungkook berujar dengan memperhatikan wajah Eunha, rahangnya terkatup dengan erat.

"Aaa. Yasudah-"

"Apakah kau tak pernah berpikir?"

"Berpikir mengenai apa Jungkook?" tanya Eunha dengan mengernyitkan alisnya kedalam.

"Ada seorang pemuda yang sangat mencintaimu, dan selalu perhatian padamu. Mungkin kau tak pernah menyadari jika betapa tulusnya ia padamu, disaat kau bahagia maupun disaat kau sedang bersedih ia akan selalu ada untukmu."

"Seorang pemuda yang mencintai dengan tulus? Selalu ada untukku? Siapa?"

Entah mengapa Eunha merasa penasaran akan sikap seseorang yang dikatakan Jungkook barusan padanya.

Memang dari dulu ia merasa seperti ada seseorang yang selalu ada untuknya, tapi ia tak pernah menyadari karena ia tak tahu apa itu cinta.

"Apakah kau mau tahu siapa dia?"

"Hum, aku mau tahu."

"Apakah kau bisa percaya padaku?"

"Tentu saja, kau kan sahabat ku dari kecil dulu. Bahkan sebelum aku mengenal Jiyeon, kita sudah berteman. Jadi aku tahu sifatmu." ujar Eunha mengerucutkan bibirnya imut dengan pancaran mata yang berbinar.

SUNBAE | JIYKOOKJOON |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang