Story Of Life Secretary SHINEE [COMPLETED]

part 8

Kebahagiaan yang sesungguhnya adalah ketika kita di kelilingi orang - orang yang kita sayangi..

~Nando

****

Ketika hati tlah belajar ikhlas menerima kenyataan disitulah kita merasa bahagia tiada hentinya.

Shinee sudah bersiap - siap untuk pulang bersama Lyli. Wajah Lyli terlihat sangat sumringah, sedangkan wajah Shinee terlihat sangat lelah. Lelah karena terlalu banyak memikirkan masalah data keuangan.

Mereka berdua sedang asik mengobrol.

"Shinee. Si Nando kemarin nanyain kabar nyokap lo sama kak Angella. Katanya besok dia mau kerumah." ucap Lyli sambil sibuk memainkan ponselnya.

Shinee menjawab dengan singkat. "Hmmm."

Lyli tersenyum melihat wajah Shinee. "Kita pulang nya ke caffe Nando dulu yuk. Kebetulan dia sekarang jemput udah ada di Lobby." ucapnya menarik lengan Shinee pelan.

Shinee hanya mendengus pelan dan berjalan dengan malas.

Sesampainya di Lobby, Nando sudah melambaikan tangannya kearah mereka. Dengan semangat Lyli membalasnya sambil tersenyum sumringah.
Penampilan Nando saat jemput pacar dan sepupu..

Nando langsung membuka kan pintu mobil untuk Lyli, sedangkan Shinee di buka kan oleh satpam. Malang sekali nasib Shinee.

Di dalam mobil. Nando mulai membuka suara. Memecahkan keheningan.

"Ra. Tante apa kabar? Udah lama nggak kerumah, kak Angella baik baik aja kan?" tanya Nando pelan

Shinee hanya bergeming menatap jalanan ibu kota Jakarta, yang padat dan pengap. Tak menjawab pertanyaan Nando. Fikirannya sedang tak karuan, ia malah memikirkan masalah perusahaan padahal sudah menuju rumah.

Lyli berbisik menjelaskan pada Nando tentang masalah di kantor nya.

Sesampainya di caffe Nando. Mereka turun dari mobil. Tangan Shinee di pegang oleh Nando dan Lyli, mereka adalah orang yang selalu ada untuk Shinee. Nando adalah sepupu Shinee, dari kecil mereka memang tak pernah akrab, Shinee sih yang selalu ngajak ribut Nando, di tambah lagi peristiwa kecelakaan Shinee dengan kakak nya. Nando selalu merasa bersalah, karena ia tidak bisa menyelamatkan kedua nya. Padahal dirinya ada di tempat kejadian kala itu. Namun, keadaan Nando saat itu sulit untuk membantu mereka. Keadaan kaki nya yang masih nyeri karena terkilir dan bengkak, jatuh dari tangga. Sehingga menyulitkan dirinya untuk berlari kencang.

Di dalam caffe, Shinee duduk di tepi jendela diikuti dengan Lily yang duduk di sampingnya. Tak lama Nando kembali membawakan ice cappucino minuman favorit Lyli dan hot chocolate dengan cream di atasnya minuman favorit Shinee.