"Kamu adalah bukti, dari cantiknya paras dan hati."
🌷 🌷 🌷
__________Sontak mereka berdua terkejut dengan kedatangan orang tersebut. Seketika mereka panik melihat orang itu di ambang pintu.
"Aiiisshh.." gerutu nya pelan.
Shinee menunduk memberikan salam. Orang itu pun membalas nya.
Manager Hadi pria yang selalu ikut campur urusan orang lain, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
"Moment apa ini? Apakah mereka benar - benar berpacaran?" gumam nya dalam hati.
"Ada perlu apa pak Hadi, anda datang kemari?" tanya Alex menegas.
Hadi masih saja diam ia bergelut dengan pikirannya sendiri. Sampai titik dimana Alex mulai kesal karena pertanyaan nya tak di jawab oleh Manager satu ini.
"Pak Hadi." ucap nya penuh tekanan.
Sontak suara Alex membuyarkan semuanya. Padahal di otak nya ia sudah merangkai kata - kata untuk bertanya soal kejadian yang baru saja ia lihat.
Tapi karena suara tegas milik Alex membuatnya menjadi ciut dan langsung gelagapan.
"Ngggg.. Anu pak presdir-"
"Apa kau ingin memberikan map itu?" potongnya.
Hadi langsung melihat kearah map berwarna kuning dan biru yang sedang ia pegang sekarang.
Menatap beberapa detik. Otak nya tiba - tiba blank.
"Aiisshh bapak - bapak ini benar - benar mengganggu sekali." gerutu nya pelan.
Saat Alex akan menghampiri nya dengan cepat Shinee menyela langkah bos nya itu, dan kini Shinee sudah berada di hadapan pak Hadi.
"Pak Hadi apakah anda ingin memberikan map itu pada pak presdir?" tanya Shinee yang sudah berada di hadapan nya.
Hadi mulai mengadah. Ia terkejut seketika melihat Shinee yang sudah berada di hadapan nya.
"Oohh astagaa.. Oo sekretaris Shinee kau mengejutkan saya."
Shinee tersenyum manis. "Maaf kan saya pak. Kalau begitu mari saya bantu menaruh map itu di meja pak presdir."
Hadi pun langsung memindahkan map itu ke tangan Shinee. Namun ia masih saja diam menatap sekretaris bos nya dari arah belakang, memastikan jika map itu di simpan dengan rapih.
Tapi pemikiran Alex berbeda dengan apa yang ada di otak Hadi, ia berpikir jika Manager satu ini berpikir hal kotor.
"Apa ada hal lain pak Hadi?" tanya Alex.
"Aah tidak, kalau begitu saya permisi selamat pagi."
Alex hanya mengangguk pelan.
Saat ia berada di ambang pintu, pertanyaan itu pun tiba - tiba muncul ke permukaan otak nya lagi.
"Oh iyah satu lagi pak presdir saya hampir lupa." ucap nya tertahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Life Secretary SHINEE [COMPLETED]
Fiksi RemajaMasa lalu memang tak bisa di ulang kembali. Tapi bagaimana dengan perasaan yang masih tertinggal di dalam kenangannya?? Begitu banyak pertanyaan yang selalu tergantung di fikiran. Akankah kita bertemu di kemudian hari? Merajut rasa yang t'lah lama t...