Story Of Life Secretary SHINEE [COMPLETED]

Part 22 "Bertepuk sebelah tangan"

Sekarang aku tahu penawar rasa takutku adalah kamu.

🍀 🍀 🍀

_____________

"Shinee sedang mengganti pakaiannya. Ada apa? Kenapa menanyakan Shinee." jawab Andrew bingung

"Saya rasa Shinee bisa membantu menyembuhkan trauma Dirga." jelas Dokter Farhan.

"Tidak mungkin.!! Kita sudah mencoba segala cara untuk menyembuhkan nya tapi semua hasil nya nihil. Lalu kau bilang jika Shinee bisa menyembuhkan nya itu mustahil. Kenapa kau seyakin itu Farhan? Kau tau cucu ku tidak suka sentuhan wanita, lalu kau bilang jika Shinee bisa membantu kita? Hah.!!! Omong kosong." gerutu Ferdinan tak terima.

Andrew menarik nafas panjang. "Turuti saja dulu siapa tau ucapan dokter Farhan benar. Jika Shinee bisa membantunya, kita juga bisa memanfaatkan situasi ini agar Alex tidak gagal menjadi presdir." jelas Andrew sedikit berat dengan ucapannya. "Maafkan aku Shinee menjadikanmu alat untuk kepentingan kami." gumam nya dalam hati.

*wajah berat hati milik Andrew.

Andrew bergumam dalam diam nya. "Bagaimana bisa gue liat mereka berdua berdekatan terus - menerus. Huuuh.!!! Demi perusahaan, gue harus mengesampingkan perasaan." ia menatap lekat wajah pimpinan nya itu.

"Berikan alasan kuat agar aku bisa percaya padamu Farhan, jika Shinee benar - benar bisa menyembuhkan cucu ku." tanya Ferdinan sinis.

Dokter Farhan menarik nafas dan menghembuskan nya secara kasar. "Baiklah. Sebelum kejadian ini, Dirga sempat cerita kepada saya jika dia merasakan hal aneh dalam dirinya saat Shinee memeluk nya, tiba - tiba tubuhnya tidak memberikan respon yang negatif melainkan sebaliknya. Jadi saya menyimpulkan 80% rencana ini akan berhasil. Dalam kurun waktu dua bulan Dirga akan sembuh. Saya beserta team akan membantunya asalkan anda mengizinkan Shinee terus menempel dengan Dirga. Menemani nya untuk terapi dan membantunya dalam proses penyembuhan--

"Wait. Jadi maksudmu kita menemukan si penyembuh itu?" sela Andrew dengan wajah heran.

Dokter Farhan tersenyum lebar ia mengangguk dengan pasti.

"Terus kenapa tidak kau buat Shinee jatuh cinta pada Alex saja mudah bukan?" ujar Andrew memberikan usul. Namun dengan wajah sedikit kecewa.

Farhan menghampiri Andrew sambil tersenyum. Ia merangkulnya sambil menepuk pelan bahu Andrew tiga kali. Puuuk. Puuuk. Puuukk. Ia menatap lekat mata Andrew terlihat sekali rasa cemburu yang ada di wajah sahabat karib Alex ini.

"Kita bukan Tuhan, yang bisa menetapkan hati seseorang dan menentukan jodoh kita. (Melepaskan rangkulan) urusan hati, saya tidak bisa mencapuri nya. Biarlah mereka berdua yang menentukan, karena bisa jadi ada hati yang sedang mereka jaga." ucap Farhan tersenyum manis.