Happy Reading guys..
Rasanya semua dunia runtuh seketika melihatmu terluka untuk kesekian kalinya. Karena aku penyebab nya..
****
__________________Shinee dan Alex keluar dari caffe Nando. Salah satu pengintai melihat mereka berdua keluar tanpa Andrew dan pengawal lainnya. Pengintai tersebut berbicara pada telfon mengarahkan semuanya untuk bersiap - siap. Baru saja mereka jalan 10 meter dari caffe, terlihat dari kejauhan pria memakai pakaian serba hitam dan topi menunduk tidak menunjukkan wajahnya, dari jarak 200 meter terlihat pria bertubuh tinggi besar sedang sibuk dengan telfonnya pakaian nya sama.
Shinee menatap bosnya. Alex sudah mengetahui itu dengan kuat ia merangkul Sekretarisnya. Shinee sedikit terkejut dengan rangkulan yang tiba - tiba itu. Ia menatap wajah bos nya dengan sedikit panik.
Alex berbisik pada telinga Shinee. "Berjalanlah dengan santai seolah kau tak melihat keanehan."
Shinee mengangguk cepat. Pandangannya fokus. Ia melihat situasi jalanan yang cukup ramai. Disiang hari dengan terik nya matahari membuat pandangan sedikit menyilaukan.
Kali ini langkah mereka di percepat. Dalam hitungan menit ketiga si penguntit ini sudah ada di belakang mereka dengan jarak 100 meter.
"Sial. Langkah mereka cepat sekali." gerutu Alex pelan.
"Ada apa pak?" bisik Shinee.
Alex menguatkan cengkraman tangan nya pada bahu Shinee. Ia melirik sedikit kearah belakang dengan cepat memindahkan lengannya dan menggenggam kuat tangan Shinee.
"Tetap fokus pada jalan jangan tengok belakang."
Dengan cepat Shinee mengerti ucapan bosnya. Bahwa situasi nya tidak aman. Saat Shinee akan menekan tombol pada jam tangannya, Alex menghentikannya. Ia mendekatkan bibirnya ketelinga Shinee.
"Jangan. Biar ini saya hadapi. Tidak perlu mengeluarkan singa diawal."
Lalu Shinee mengurungkan niatnya. Ia diam mengikuti arahan Alex.
Di depan ada pasar mingguan. Keadaannya sangat ramai. Tidak mungkin mereka akan berlari karena pasti akan mengganggu sekali fikir Shinee.
Namun, fikiran Alex berbeda dengan Shinee ia malah menarik lengan Shinee dan berlari melewati kerumunan orang - orang. Mereka berdua menabrak beberapa orang yang sedang berjalan santai.
Mereka menggerutu kesal.
"Heii. Lihat - lihat dong."
"Punya mata ngak sih."
"Lomba lari jangan lewat sini dong."
"Buat video clip ya. Pake segala lari - larian."
Shinee berbalik mencoba meminta maaf. Namun, yang pertama kali ia lihat adalah tiga pria yang mengejar dirinya dan Alex. Sontak Shinee panik. Alex marah pada Sekretaris nya itu karena tidak mendengarkan ucapannya.
"Saya bilang jangan tengok belakang."
Mereka mempercepat larinya. Nafas nya terengah - engah degup jantungnya sangat kencang sekli. Tangan kiri Shinee mengayun seirama dengan gerak kaki nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Life Secretary SHINEE [COMPLETED]
Fiksi RemajaMasa lalu memang tak bisa di ulang kembali. Tapi bagaimana dengan perasaan yang masih tertinggal di dalam kenangannya?? Begitu banyak pertanyaan yang selalu tergantung di fikiran. Akankah kita bertemu di kemudian hari? Merajut rasa yang t'lah lama t...