[ 7 ]

1.6K 196 1
                                    

"Kau tau?psikopat di seoul ternyata bukan cuman kita" hyunjin ngomong ke ryujin sambil ngambil bakpao yang ada di meja makan.

"Sok tau, emang siapa?" Kata ryujin heran, dia masih fokus sama tv nonton spongebob.

Hyunjin nyamperin ryujin yang ada di sofa, terus langsung duduk di sampingnya sambil makan bakpao.

"aku lihat sendiri, dia perempuan pakai masker warna kuning, dia membunuh ibuku"

"Berati kau tahu siapa yg membunuh ibumu?"

"Sepertinya begitu, tapi aku tak tahu siapa namanya, tapi cara dia membunuh itu benar benar sadis, lebih parah lagi dia perempuan"

"Aish bodoh, kenapa kau tak kejar?"

"Dia sudah lari duluan membawa jasad bunda"

"Siapa sih memang ibumu?aku tak pernah tahu bahkan bertemu juga tak pernah"

"Bunda hwang ti--"

Tok tok

"Nanti deh, aku udah janjian sama soobin dadah kak"

"Yaudah iya"

✦   .   ✫   .  ˚  ✦  · ✦   .   ✫   .  ˚  ✦

Sebenernya mereka bukan mau jalan jalan atau berpiknik ria, tapi soobin ingin menanyakan sesuatu yang serius.

Soobin mengajak ryujin pergi ke cafe temannya yaitu junkyu, karena hanya cafe itu yang terdekat.

Ting!

Suara pintu cafe berbunyi, itu soobin dan ryujin yang baru saja sampai dan langsung duduk di kursi.

Ryujin sebenernya tau apa yang akan mau soobin bicarakan, namun dia hanya bersikap seolah olah tak terjadi apa apa.

"Oke jelaskan yang kemarin" kata soobin yang terduduk sangat kaku dan tegap.

Karena dia baru pertama kali melihat kejadian pembunuhan secara langsung.

Sementara ryujin duduk dengan senderan, tangan menyilang di dada, dengan tatapan malas dan alis terangkat satu.

"Kemarin apanya?"katanya datar seolah olah tak tahu apa yang terjadi.

"Kau membunuh seseorang bodoh"

"Kan sudah kubilang, aku ini pembunuh bayaran"

"Tapi bagaimana bisa?.. kau ini perempuan, dan kudengar ibunya hyunjin meninggal dengan waktu yang sama saat kau membunuh seorang wanita"

Ryujin membulatkan matanya dan terduduk tegap sambil menunjuk soobin dengan telunjuknya.

"Jaga mulutmu, aku tak sebodoh itu, aku menganggap hyunjin sebagai kakaku sendiri, aku tak mungkin mengkhianatinya" tegas ryujin yang tak terima di tuduh.

"Memangnya kau tau ibunya hyunjin siapa?kau pernah melihatnya?" Tanya soobin sedikit meremeh.

"..." air muka ryujin berubah sedikit menjadi resah.

"Tak tahu kan? Kau kenal siapa orang yang menyuruhmu?"

"..." lagi lagi tak di jawab oleh ryujin.

Soobin melihatnya hanya memasang wajah meremehkan, sesekali tertawa remeh.

"Kau psikopat tapi kau bodoh, ayok ikut aku"

"Ma-mau kemana?"

"Menyelesaikan masalah" tangan soobin menarik ryujin lembut dan mereka keluar dari cafe junkyu






































-)vote nya dongg hehe, 1 vote bikin aku semangat 45! Tau

sweet psycho ;ryubin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang