[ 13 ]

1.2K 125 10
                                    

Malam ini ryujin sedang menenangkan dirinya di atas atap rumahnya bersama susu cokelat hangat, sambil melihat bintang bintang yang bertebaran.

"Huft, sebenarnya aku tahu ini salah, aku tahu aku bodoh, tapi kenapa sulit sekali berhenti?" Gumamnya sambil meneguk minumannya.

Lalu dia membiarkan kakinya bergelantung di bawah.

"andaikan aku dulu gak terobsesi sama nilai, dan andaikan chaeyoung tidak mengalahkan nilai ku, pasti tidak begini" gumamnya lagi.

Klek.

Pintu rooftop terbuka dan menampakan hyunjin yang masuk dengan menggunakan hoodie hitam dan kolor putih.

Lalu ikut duduk di samping ryujin "lagi ngapain sih?tumben ke rooftop"

"Aku.. lagi merenung aja"

Hyunjin mengangguk dan ikut menatap bintang bintang diatas "andaikan waktu bisa di ulang, aku ingin mengulangnya saat kita pertama bertemu"

Flashback 6 tahun lalu

Ryujin keluar sekolahnya sendirian sambil menenteng kotak bekalnya, tas nya terlalu penuh untuk menyimpan satu barang lagi.

Lalu tak lama ada segerombolan pria yang sedang di kejar kejar menabrak ryujin sangat kencang hingga membuat gadis kecil itu terjatuh.

Dengkulnya tergores aspal hingga meninggalkan luka, lalu ryujin menangis sejadi jadinya.

Tak lama ada 1 tangan pria yang terulur berniat mengambil tangannya ryujin, namun ryujin masih menangis dan tidak menerima ajakan pria itu.

Dengan sabar dia berjongkok lalu memaksa ryujin menaiki bahunya, dengan sedikit paksaan akhirnya dia mau menaiki punggung pria itu.

"Kamu jangan nangis, soalnya ingus kamu kemana mana, nanti kemakan jorok tau" ledek pria itu berniat membuat ryujin senang dan berhenti menangis.

Dan benar hanya dengan kata kata itu dia berhenti menangis dan malah tertawa.

"Kakak siapa?"

"Aku?hwang hyunjin, aku mau nganterin kamu pulang, rumah kamu dimana?"

"Di sana" ryujin menunjukan rumah yang berwarna putih yang berada tak jauh dari mereka.

Hyunjin perlahan berjalan kesana, dan saat sampai tak ada siapa pun di rumah gadis itu.

"Kok kosong?" Tanya hyunjin sambil menurunkan gadis itu di bangku halaman.

"Iya aku tinggal sendirian, mama aku di bunuh kalo ayah aku lagi sibuk kerja" jelas ryujin membuat hyunjin melotot.

"Di b-bunuh..? Ayah kamu kerja apa?"

"Ngebunuhin orang, kata ayah aku harus jadi penerusnya, tapi aku gamau soalnya membunuh orang itu gabaik"

Hyunjin mengangguk paham dia tak terlalu kaget karena kakeknya pun sama, seorang pembunuh

Flashback off

"Saat itu kau bilang tak mau jadi psikopat seperti ayah, tapi kau sendiri yang membunuh kedua orang tua ku"

Ryujin membeku.

Bagaimana dia tau?-ryu

"Aku membunuh orang tuamu? Hei psikopat dikota ini banyak tau, kau juga gak bakal nyangka kan kalau soobin psikopat?"

"Iya aku tahu, aku memasuki ruangan rahasia di kamarmu"

"Maaf, aku gatau kalau itu kedua orang tuamu, karena yang menyuruhku sangat tidak jelas dia menyuruhku membunuh semua keluargamu"

"Tunggu, apa?!"























-)apa kabarr?

sweet psycho ;ryubin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang