[ 15 ]

1.2K 125 14
                                    

Sebuah cahaya yang langsung menembus kedalam ruangan itu berhasil membuat seseorang yang didalamnya terbangun, walaupun dengan keadaan dia berada di dalam ruangan yang sangat kotor.

Gadis itu一ryujin sedikit melebarkan matanya terkejut atas pemandangan apa yang pertama kali da lihat saat bangun tidur.

"Bukannya aku di mobil pick up?kok malah ada di ruangan kotor sih?jelek banget lagi"

Tanpa sadar dia menghina ruangan di depan yang mempunyai ruangannya, namun lagi lagi orang itu terlihat misterius menggunakan jubah hitam dengan tudung di kepalanya sambil menunduk.

"Ekhm" orang itu berdehem sambil berjalan kearah ryujin.

Ryujin menyerit heran"Eh?siapa ya?"

"Aku? Cari tahu sendiri lah" katanya sambil tertawa.

"Sebentar, jangan jangan ini supir yang di mobil pick up ya?eh kita dimana sekarang?"

Dia sedikit tertawa "sembarangan aja, levelku diatas"

Sebelumnya ryujin tak mau perduli, tapi mengingat dia tak punya apa apa lagi, bahkan kopernya saja sudah di lempar kepsikopat gila itu.

"Aish, koperku kan sudah kulempar"

Mendengarnya lelaki itu mengambil sesuatu keluar lalu masuk lagi dan menampakan koper berwarna merah.

"Maksudmu ini?"

Ryujin menyerit, dan sedikit berfikir, dia mempunyai firasat buruk namun dia menutupinya dengan pura pura tak tahu apa yang terjadi.

"Nah! Kok ada ditanganmu?"

"Karena kau melempar ini kearahku"

"Tunggu一apa?!"

"Ini aku, jeon jungkook"

Katanya lalu mengangkat kepalanya, hingga wajahnya terlihat oleh ryujin, namun reaksi yang di beri ryujin tak terlalu kaget.

Dia justru berfikir apa lebih baik dia kabur?atau membunuh orang ini dengan senjatanya.

"Jangan berfikir untuk kabur, aku juga tidak akan membunuhmu"

"Kita sama sama psikopat, untuk apa kau merasa takut padaku, lagi pula ini perintah hyunjin untuk menjagamu sementara" lanjutnya.

"Tenanglah, karena kau berniat untuk menenangkan diri, kau boleh berjalan di sekitar sini, tapi jangan melewati danau dekat hutan." Lanjutnya lagi

"Kenapa..?"

"disana banyak kanibal, jangan juga buat dirimu terluka dan mengeluarkan darah, mereka bisa mencium bau anyir walau dari jarak 50km"

Kata katanya membuat ryujin merinding.

"Mereka manusia?"

"Bisa dibilang manusia bisa dibilang bukan" katanya lalu beranjak pergi ingin keluar, namun tertahan karena ryujin bertanya.

"Mau kemana?"

"Cari bahan makanan, tunggu disini aja jangan kemana mana"

✦   .   ✫   .  ˚  ✦  · ✦   .   ✫   .  ˚  ✦ 

Ryujin tadi berniat untuk menunggu jungkook, namun dia sangat lelah jadi memutuskan untuk tidur setelah mandi, oh dia sudah ganti ruangan kok, dia akan tidur dikamar jungkook.

Karena disini tidak ada kamar lagi, maka dia akan tidur disini dan jungkook akan tidur di lantai.

Namun tepat setelah pukul jam 18:30 jungkook baru pulang, namun tidak ada siapa siapa di ruang tv.

Jungkook beralih berjalan kearah dapur dan meletakan bahan bahan makanan, dan mulai memasak.

Hingga 1 jam kemudian makanan itu jadi, dan mulai di tata di meja makan, jungkook tidak keberatan justru dia sudah biasa dengan ini.

Tepat setelah makanan sudah di tata ryujin keluar dari kamar sambil mengucak matanya.

"Bisa sekali ya makanan udah matang kau baru keluar, bukannya bantuin"

"Ah maaf, aku sangat lelah tadi, kau tak membangunkanku"

"Kau terlihat lelah dan sangat cantik saat tidur, aku gak tega membangunkanmu"

"Alah"

Ryujin mulai duduk dan menyantap makanannya, begitu juga dengan jungkook.

Baru saja ryujin menyendok satu makanan tiba tiba ada yang mengetuk pintu, karena merasa sedari tadi jungkook yang selalu melakukan apa saja kini ryujin berinisiatif membuka pintu.

Namun saat dia beranjak dari kursi tangannya di tahan.

"Jangan dibuka, mereka bukan manusia"

"H-hah?"

"Itu mereka, kanibal yang sudah kubilang"

"Lalu untuk apa mereka malem malem kesini?!"

"Kau, kau pendatang baru, mereka bisa mencium aromamu"

"Terus gimana?!"

"Ayo ikut aku"

Jungkook menarik ryujin dan membawanya ke pintu kecil dekat dapur, pintu itu tertutup degan dinding, namun anehnya dinding itu bisa terbuka.

Mungkin bisa di bilang ini pintu rahasia.

"Bersembunyi disana dan jangan mengeluarkan suara apapun, bernafaslah lewat mulutmu jangan lewat hidungmu, dan pejamkan matamu, kau boleh keluar saat aku kembali"

"Oh tuhan"

Ryujin menuruti jungkook dan mulai bersembunyi menutup matanya dan bernafas lewat mulutnya.

Sedangkan pria itu berniat keluar untuk membuka pintu, dan saat pintu terbuka terlihat ada 3 lelaki berkulit hitam dengan mata merah menyalang.

"Dimana dia"

"Dia siapa?" Jungkook berbohong

"Pendatang baru itu, tunjukan kepada kami"

"Pendatang baru?tidak ada, kau kan tau aku tinggal sendiri"

"Jangan berbohong aku dapat mencium aromanya"

"Oh, soal itu aku baru saja mengganti parfumku yang aku beli di kota"

Orang itu menyerit"Benarkah?"

Lalu jungkook mengangguk mantap dan menunjukan parfumnya yang dia simpan di kantong, sedangkan ketiga pria itu hanya saling tatap sampai akhirnya mereka pergi.

Jungkook menutup pintu dan bersandar di pintu sambil menghela nafas.

"Huft syukurlah, kukira mereka akan membunuh ryujin juga sama seperti mereka membunuh somi, ck mereka sangat kejam"






















-) ko makin gajelas T•T

sweet psycho ;ryubin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang