sweet psycho ;ryubin✔

[ 24 ]

"Soobin! Kita dimana kenapa hutannya terlihat beda?!" Ujar ryujin dengan wajah paniknya, namun yah itu hanya akting sih.

"O-oh kau sudah bangun ya?"

Ryujin merotasikan bola matanya "Ya liat aja sendiri udah bangun apa belom?"

"Ohiya hehe, kita pindah kawasan, saat kau diculik aku berhasil mendapatkanmu kembali, terus aku menemukan rumah ini yasudah kita menginap disini"

"Hmm begitu, okee, aku lapar apa gak ada makanan?"

Soobin menjentikan jarinya "sepertinya di kulkas ada bahan makanan"

Drrt drrt drrt

Hp soobin getar menandakan ada yang menelfonnya, saat dia lihat, ternyata jungkook yang menelfonnya.

"Ah, ryu kau masak aja dulu aku mau angkat telfon"

"Ha? Disini ada jaringan? Yauda emang dari siapa?" Tanya ryujin penasaran

"Khem, ini dari teman kelasku, yeonjun" bohongnya

Ryujin diam sebentar, yeonjun? Namanya tak asing bahkan sepertinya dia merasa mempunyai masalah dengan lelaki bernama 'yeonjun' itu.

Ryujin hanya mengangguk lalu kedapur dan mulai memasak.

Sementara soobin disini di luar rumah dia sedang berbincang dengan lawan bicara.

"Apa?kau akan keluar kota bersama hyunjin?!" Seru soobin di telfon

"Ah iya nih, kau urus ryujin dulu, sepertinya 2 hari lagi kami pulang, tunggu saja"

"Aish, bedebah ini, yasudah cepat pulang"

"Iyaa iya, dah ya ku tutup"

Pip!

"Ah, dua hari ya? Waktu yang singkat tapi tak apa aku bisa mengurusnya" monolog ryujin dari balik pintu, tak lupa dengan senyuman liciknya.

Namun buru buru ryujin kembali kedapur dan sibuk ini itu, seolah olah sedang memasak.

"Kau mau makan apa? Sepertinya aku bisa memasak nasi goreng" kata ryujin sambil memakai apron gambar kelinci.

"Boleh boleh, aku akan menunggu di ruang tv" kata soobin dan dibalas anggukan oleh ryujin.

Diam diam ryujin mengirim pesan kepada seseorang.

Hwang yeji

Send location|
Soobin sendirian dan jungkook sama|
Hyunjin sedang keluar kota, pulang 2|
hari lagi|

|Wah serius? Kau bisa urus soobin
|saja dulu, kalau mereka nanti kita
|sama sama, bertiga

Baiklah, terimakasih yeji|

|harusnya aku yang berterimakasih
|kau memberitahu bahwa yang
|menyuruhmu membunuh kedua
|orangtuaku adalah dia.

Jangan khawatir, kita bisa|
Membalasnya bersama|

|ya benar.
Read 9:35 Am

Lalu ryujin kembali memasak, dengan sungguh sungguh, tak lupa dia melongok soobin yang sedang menonton tv.

Oh anteng.

Selanjutnya saat nasi gorengnya sudah jadi dia menaruh ke dua piring yang sudah dia siapkan, dan menaruh sedikit bumbu kepiring soobin.

"SOOBIN! ENAK BANGET NONTON TV DOANG GAK BANTU NGAPA NGAPAIN" teriak ryujin dari ujung dapur.

Soobin hampir saja jatuh dari sofa karena teriakannya, padahal lagi fokus fokusnya tuh.

"Aku kan gabisa memasak mau bantu apa? Yang ada dapur ancur" kata soobin sambil berjalan kearah ryujin.

"Yeuh, tuh piringmu yang porsinya lebih banyak, soalnya aku lagi diet"

"Diet?! Badan udah kecil juga"

"Terserah!" Kata ryujin terus lanjut memakan makanannya, begiu juga soobin.

"Uhuk! Minum dong, keselek nih!" kata soobin sambil mukul mukul dadanya.

Sementara ryujin udah kelabakan, mana minum mana minum.

"Nih nih minum" buru buru ryujin nyodorin ke soobin.

Soobin minum cepet banget sampe air kedagu dagu, tangannya langsung aja ngelap dagunya.

"Aduh, sakit kepalaku"

"Hah? Sakit kenapa jangan bercanda dong" kata ryujin sambil sedikit senyum, karena kepala soobin menunduk dia tak bisa melihat ryujin.

"Gatau, kepalaku sakit, kau gak menambahkan apapun kan?"

"Kau menuduhku?! Aku bahkan gatau apa apa!"

Dan dalma hitungan detik berikutnya tubuh soobin ambruk dari meja makan kelantai, dan setelah itu ryujin tersenyum menang.

"Oiya, sayangnya tadi aku nambahin sesuatu ke piringmu hehe" kata ryujin sambil tertawa.

-)pengennya tim hyunjin yang menang, atau ryujin sendirian yang menang nih? Hehehehe, jangan lupa votee💚💙💛