DIET DIET (MinYoon)

14

Cerita ini hanya untuk kesenangan pribadi dan tidak mengambil keuntungan dalam bentuk apapun.

Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.

Jimin menghela nafas ketika kelas akhirnya bubar. Ia menolak ajakan nongkrong teman-temannya sebab Yoongi tak bisa dibiarkan berkeliaran di sekitar kampus terlalu lama. Terlalu banyak bahaya bagi Jimin sendiri. Pacarnya itu sudah turun 6kg dan postur badannya semakin menggemaskan. Wajahnya yang seperti kucing mengantuk itu tak akan bisa menahan orang lain untuk menaruh gemas padanya.

Jimin sungguhan takut si gula diculik. Bahkan ia juga menaruh pelacak pada kekasihnya itu untuk mudahkan keberadaan Yoongi ada di mana saja.

Kawanannya bersorak ricuh karna Jimin selalu habiskan waktu dengan pacar. Sekali-kali bersenang-senang dengan teman tak apa juga kata mereka. Tapi tetap saja, pacar Jimin yang cantik itu memang tak bisa diabaikan.

Mereka hanya iri, Jimin tak akan mau terhasut dengan teman semacam itu. Ia sudah cukup satu kali melakukannya dulu. Sekarang, Jimin hanyalah pria agamis yang mendedikasikan hidupnya untuk menjaga Min Yoongi.

Atau dengan kata lain, hidup untuk menggagahi Min Yoongi kapanpun ia ingin. Ehe.

Agamis apanya? Pria agamis itu harusnya jadi biksu lalu mengabdikan diri pada budha. Begitu yang pernah Yoongi suarakan padanya. Tapi menjadi buruh cintanya si gula juga bukan hal buruk.

Sebahagia Jimin sajalah.

"Jim!"

Itu Kim Taehyung, datang dari belokan koridor dan tau-tau merangkul bahunya. "Kenapa buru-buru sekali?"

"Aku tak punya banyak waktu meladenimu, Kim."

"Eeiiii... kasar banget, sih, curut!"

Jimin tak ambil hati dikatai curut. Dirinya berhenti melangkah lalu melepas rangkulan Taehyung. "Kau tau di mana Jungkook sekarang?" Tanyanya dengan wajah datar.

"Eum... terakhir dia bilang sedang di perpustakaan kota." Taehyung tampak menimbang ucapannya sebelum tersenyum dan mengangguk memastikan perkataannya benar.

Sial. Itu imut.

Sedetik setelahnya Jimin mengumpat teringat Jungkook. "Aish... bocah sial itu." Gumamnya. Pergi berlalu dengan langkah cepat dan lebar.

Taehyung yang clueless di belakangnya akhirnya justru mengejar Jimin tanpa tau apa yang sedang terjadi.

.
.

Dan di sudut lain kota seoul sore itu-sebenarnya perpustakaan terletak diseberang universitas seoul. Matahari sudah hampir tenggelam dengan langit yang menyerupai marmalade. Perpustakaan kota sudah tak ramai sebab ini bukan waktunya anak-anak ujian.

Jungkook mendesah pelan. Ponselnya mati dan di sampingnya mahkluk manis sedang menyender dipundaknya. Ia mencoba tidak terlalu banyak bergerak. Takut mengganggu tidur si kucing imut lalu mendapat benjol tambahan.

Yoongi bilang padanya sedang sangat lelah karna baru menyelesaikan deadline. Dari kantung mata hitam dikulit pucat itu saja Jungkook tau kak Suganya itu tengah kelelahan. Maka dengan itu, ia merelakan pundaknya jadi sandaran Yoongi dengan pipinya yang gembil menggemaskan menempel di bahu Jungkook.

"Jimin-ssi, kau lama sekali."

"Aku menyuruh kalian untuk tetap di kampus, bukan?" Jimin yang datang dalam sunyi itu segera mengambil tugasnya-- menggendong Yoongi seperti koala.

"Aduh, bahuku kram." Keluh si Jeon muda itu ketika beban di bahunya hilang. Di lihatnya Taehyung di samping Jimin sibuk menjawil pelan pipi Yoongi. Jungkook tersenyum gemas, mereka lucu sekali, pikirnya.

Jimin tanpa peduli pandangan orang-orang, berjalan keluar dengan beban bayi koala besar seolah itu hanya segumpal busa dibungkus bulu-bulu benang wol. Kim Taehyung membuntuti tanpa menengok kearah Jungkook yang mendengus sebal ditinggalkan.

Masih didengar Jungkook gumaman kesal Jimin karna Taehyung mengganggu tidur Yoongi. Tapi Taehyung tetap menjawil pipi si gula dan terkikik lucu jika Yoongi menggeliat terganggu. Jimin ingin menghardik namun ingat mereka belum keluar sepenuhnya dari perpustakaan.

Dan Jungkook adalah yang ditinggal tanpa kata terimakasih atau sapaan dari pacarnya yang ternyata masih merajuk.

Tbc

Cilukbaaaa 😂😂

Ih lucuk banget sih kamu yoongs 😭
Enw, kalian bosen g sih sama ff ini? Kok aku ngerasa agak garing ya bikinnya.

Ini ntar mau kukasih konflik jgn diprotes ya. Ga bahas diet-dietan dulu. Capek banget diet mulu tapi ga kurus2 huhuhu