Cerita ini hanya untuk kesenangan pribadi dan tidak mengambil keuntungan dalam bentuk apapun.
Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.Jimin mengernyit ketika membuka mata, pacar gulanya tak berada dikasur. Suara grasak-grusuk membuat kesadaran Jimin kembali seutuhnya.
"Hei, ngapain di situ?" Tanya Jimin dengan suara serak bangun tidur.
"Duh... gimana ini, Chim? Aku lupa menaruh peralatan memancingku."
Jimin terkekeh melihat si gembul itu berguling di lantai karpet setelah tadi mengobrak-abrik bawah ranjang mereka.
"Aku tahu itu di mana."
Yoongi menyahut cepat dengan sorot senang akan di mana letak peralatan memancingnya. Ia sangat butuh sebab sudah janji pada Seokjin kemaren lusa untuk menemani pria itu memancing.
"Di mana?"
"Cium dulu." Jimin memajukan bibirnya lucu.
"Ih! Bau. Belum sikat gigi, nggak mau cium, Chim!"
Jimin terkekeh senang. Menyingkap selimut lalu bangkit dari kasur menuju kamar mandi mereka dengan hati riang gembira. Yoongi itu 'kan, mood terbaik sepanjang hidupnya.
"Jiminie, bilang dulu di mana kau taruh peralatan memancingku!" Pekik Yoongi. Gemas akan sang pacar yang justru malah menutup pintu kamar mandi dengan cuek.
Yoongi bergidik ketika mendengar kentut Jimin yang bergema di dalam kamar mandi. Meski sudah sering mendengar, ia tetap tak akan terbiasa dengan suara kentut Jimin yang nyaring.
"Menyebalkan. Aku cari sendiri saja." Omelnya kesal. Lalu keluar dari kamar penuh kekacauan bekas senggama itu tanpa berniat membereskan.
Ia yakin sekali, Jimin tak ijinkan dirinya pergi memancing. Makanya pancing serta kawat umpannya disembunyikan. Jimin itu ahli dalam menyimpan barang dan Yoongi malas untuk mencarinya jika sama sekali tak terdesak.
Suara bel dari pintu depan membuat Yoongi dengan malas membuka pintu. Di depannya sudah berdiri Kim Seokjin dengan jaket hitam dan topi senada. Mirip nelayan lokal, batin Yoongi.
"Yoongichi, kau sudah siap?" Seokjin bertanya sembari berjalan masuk tanpa menunggu dipersilahkan.
"Belum. Alat pancingku disembunyikan Jimin, hyung."
"Tak apa. Pakai saja pancing milik ku, sayang." Ujar Seokjin. Mengusak rambut fluffy Min Yoongi dengan gemasnya. "Ayo, kita tinggalkan pria durjana bau kentut itu."
Yoongi cekikikan lucu sebab hinaan Seokjin pada pacarnya kebetulan benar sekali.
Tak peduli reaksi Jimin yang ditinggalkan. Si gula sedang bahagia ketika ia akan pergi memancing ke tengah laut.
"Seokjin-hyung, apa nanti kita akan bertemu mermaid?"
"Adududuh... kau jangan kebanyakan baca buku fantasy, Yoongichi."
"Tidak, kok. Semalam aku marathon drama the legend of blue sea." Kekehnya diakhir kalimat.
Seokjin menahan gemas sembari fokus menyetir. "Lalu kau pikir aku ini Lee Minho? Gantengan aku kemana-mana juga."
Yoongi tertawa. "Jimin lebih ganteng kalau lagi birahi, hyung. Dia mengeram kencang mirip singa kawin. Aku suka sekali!"
Wajah Seokjin memerah hingga telinga. Bukan maksudnya membayangkan. Tapi, Yoongi menjelaskan seolah itu lucu sekali untuk diceritakan pada orang lain.
"Kau tidak nyambung. Lebih baik tidur sana!"
Yoongi masih cengengesan tanpa dosa. Sampai akhirnya si gula itu terdiam dan jatuh tidur. Seokjin baru bisa bernafas lega.
Sementara di apartement. Jimin meratapi dirinya sembari beres-beres kekacauan yang mereka buat semalam. Waktu manja-manja dengan si gula telah terenggut paksa tanpa pamit oleh Seokjin. Sebal sekali rasanya. Padahal semalam ia udah sembunyikan peralatan pancing Yoongi.
:'(
Tbc
Aku baliiikkkkk... haaaaiiii kaliaaaannn yg masih sudi bacaaaa 😭😭
Enw aku berubah pikiran. Aku gabakal masukin konflik ke ff ini. Mungkin dikit2 doang. Soalnya ini ff dibikin dengan niat mengabdi pada kegemasan Min Yungi. Jd aku cuma bakal bikin ff ini gemay dan gatau bakalan sebanyak apa. 😭👌
Tapi aku seneng banget ff ini banyak yg baca. Komen-komennya juga dibanyakin dong biar aku makin balik moodnya :(
Moga bisa update tiap hari lagi ya uwu 👌

KAMU SEDANG MEMBACA
DIET DIET (MinYoon)
Fiksyen UmumPark Jimin dibuat mati akal sebab Min Yoongi yang nakal selalu menyimpan permen coklat diberbagai tempat. Jimin mau Yoongi berhenti memakan gula-gula dan berdiet dengan menu makanan sehat yang dibuatnya. Jimin bisa sabar tidak, ya? MinYoon Ini cuma...