ADDITIONAL CHAPTER: Character Depiction VIII

25 6 0
                                    

Suatu hari di bulan Agustus 2019... Sang penulis novel ini pulang ke rumah pada malam hari dengan keadaan yang mengenaskan. Kantung matanya membengkak, rambutnya acak-acak dan jiwa raganya lemah tak berdaya... Ketika tiba di pintu depan rumah, sahabat karibnya, B-Boy, terkejut mendapati keadaan sang penulis...

(Demi sayur anjing dan daging kol!? Apa yang terjadi padamu, bro? Katakan pada abang siapa pelakunya? Biar saya yang urus!)

Udah-udah nyante bro!... Saya tidak apa-apa kok! Ini saya lakukan secara sukarela.

(Sukarela? Emang lu habis ngapain? Pergi pagi pulang petang, pala pusing, pantat panas, pinggang pegal-pegal, penghasilan pas-pasan :v)

Biasa Bee... Sayakan mahasiswa baru. Dan sebagai mahasiswa baru saya harus mengikuti Pekan Perkenalan Kampus. Walaupun capek, tapi saya bahagia kok. Ini demi menuntut ilmu T-T

(Widih tumben bijak lu! Mentang-mentang sudah jadi mahasiswa...)

Saya kan selalu bijak, kocheng! :') Emang kamu belum kuliah, Bee?

(Cih! Dasar lemah! Saya nggak kuliah juga sudah lebih pintar dari lu -_-)

Sombong kali... Ntar kualat lho, diserempet tayo...

~~~~~~~~~

Hiya Readers ^~^ Wellcome to the Seventh Chapter of Character Depiction.

Ya... Begitulah para pembacaku yang terkasih, belakangan ini saya sedang sibuk kuliah. Jadi, mohon maklumi kalau updatenya selow T-T

(Halah... Alasan mulu -_-)

Diam kao syaitan! Tahu apa kamu yang tidak pernah merasakan kuliah!
Huft, tuh kan sya jadi mudah emosi. Nih, kalau tidak percaya ini adalah foto favorit saya bersama dengan teman-teman kampus saya

 Nih, kalau tidak percaya ini adalah foto favorit saya bersama dengan teman-teman kampus saya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kacau sekali fotonya -_-")

Itu namanya foto kandit, bro! Kandit itu seni! Tidak mudah lho dapat moment yang tepat untuk mengambil gambar yang bersifat spontan.

(Sok artistik lu. Menggambar karakter sendiri saja nggak bisa. Mesti ambil dari internet segala)

Hehehe... Lu nggak usah buka-buka kartu gua, Bambank :v

Tapi tenang para pembaca yang setia, manusia yang satu ini akan terus berjuang untuk melakukan yang terbaik; baik di kampus maupun saat menulis DCE.

(Cih, sok tegar... Cukuplah omong kosongmu itu! Kita mulai Character Depictionnya!)

Iya-iya, Pak bos -_-"

[HIATUS]Deus Caritas Est (DCE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang