First Love 4

1K 72 50
                                    

Ssttt...🤫 Banyak typo, malas ngecek lagi. Mianheyo.

Happy reading guys....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Esok harinya waktu menunjukkan pukul 3 sore dan jiyong sudah bersiap untuk pulang. Namun langkahnya dihentikan oleh yongbae.

"Jiyong-ah, kau mau kemana? Bahkan ini belum juga jam pulang."

"Aku ada urusan bae, jadi kau yang lanjutkan saja ya."

"Yah...kau itu selalu begitu. Urusan apa yang sampai membuat mu melupakan pekerjaanmu?"

"Urusan cinta bae, sudahlah....aku pergi dulu. Dia sudah menunggu ku."

Cinta? Yongbae semakin bingung, temannya bilang cinta dan dia sama sekali tidak tahu kalau jiyong sedang dekat dengan seseorang. Bahkan ia menolak chaerin. Siapa orang yang dimaksud. Masih menjadi pertanyaan bagi yongbae yang sekarang hanya bisa geleng-geleng kepala saja.
.
.
.
.
.
.
30 menit kemudian jiyong sudah tiba di cafe tempat seungri bekerja. Memang ia datang lebih awal 1,5 jam karena seungri baru selesai pukul 5 sore.

Klininggg.....

Suara pintu cafe terbuka dan masuklah pria dengan tato angel dilehernya itu. Kepalanya ke kanan dan ke kiri mencari keberadaan orang yang sedang bekerja di dalamnya.

Daesung yang melihat jiyong sedang celingak celinguk mencari seungri, menyenggol sikunya. Seungri yang merasa tersenggol melihat ke arah daesung.

"Seungri-ya, lihat pangeran mu sudah datang."

Seungri segera mengangkat kepalanya mencari orang yang dimaksud daesung karena dari tadi seungri sibuk mengelap gelas.

"Aigooo...kenapa dia sudah datang! Biar aku ke sana dulu hyung."

Seungri segera menghampiri jiyong yang pandanganya segera terlihat oleh Jiyong pula. Ia melambaikan tangannya dengan lembut ke arah seungri.

Di sisi lain top, si pemilik cafe yang kebetulan datang melihat jiyong dan seungri. Segera menghampiri daesung dan mencari tahu sosok yang baru saja di temui seungri.

"Hei, daesung-ah.... siapa pria tampan yang sedang bicara dengan seungri?"

"Dia pangeran tampan yang selalu ditunggu seungri hyung."

"Kekasih nya maksudmu?"

"____hhmm....kurasa begitu."

"Dia memang tampan, tapi masih lebih tampan aku dae."

"Apa sih hyung, kau ini. Kau iri dengan pangeran nya seungri?"

"Mwo? Aniyo, untuk apa aku iri. Biar begini pun kau tetap menyukai ku kan?! Top tertawa setelah menggoda daesung dan yang di goda pun terlihat malu-malu.

"Yah...tabi hyung, kau tidak ingat ini dimana?! Aisshhh...."
.
.
.
.

"Hyung, kenapa kau sudah datang? Aku kan belum selesai."

"Kwaenchana, aku sengaja datang lebih awal hanya untuk melihat mu saja."

"Aish... hyung. Duduklah dulu, aku akan bawakan kau minuman."

Jiyong menuruti permintaan seungri. Seungri segera membuatkan minum untuk jiyong. Mata jiyong tak pernah bisa lepas memandang pandanya yang berjalan ke sana kemari melayani pelanggan yang datang. Sesekali seungri pun curi pandang pada naganya yang selalu menyunggingkan senyumnya pada seungri.

First Love ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang