Jiyong merasa hatinya terasa sakit saat tidak bisa menemukan keberadaan istrinya yang sudah satu hari menghilang. Ia menyentuh dadanya yang terasa sakit, ia merasa seperti seungri sedang memanggil namanya.
"Kau baik-baik saja ji?"
"Aku merasa seungri seperti memanggilku bae. Sakit bae....aku..." Jiyong sudah tidak dapat membendung air matanya lagi. "Bae, anakku bae...aku harus bagaimana?"
"Tenanglah ji, aku tahu kau khawatir." Yongbae memeluk erat jiyong yang sudah panik.
Drrrrttt...drrrttt...📲
Ponsel jiyong berdering dan tertera nama seungri diponselnya. Yongbae yang menyadarinya segera memberi tahu Jiyong.
"Ji, seungri menelpon mu." Jiyong segera meraih ponselnya dan menerima panggilan itu.
"Yeoboseyo, sayang...kau dimana? Seungri-ah?"
"Hyunggg....tolong aku....sakit hyung..."
"Sayang kau kenapa? Kau ada dimana?"
"Oppa, apa kabarmu?"
"Chaerin? Kau apakan seungri? Katakan dimana seungri?"
"Tenang dulu oppa, apa begitu caramu menjawab telpon ku setelah sekian lama kita tidak berkomunikasi?"
"Apa mau mu?"
"Datanglah kemari, aku akan kirimkan kau alamatnya. Dan kau harus cepat jika tidak mau kehilangan anakmu dan istrimu."
"Chaerin, jika sampai terjadi sesuatu pada seungri dan anakku, aku tidak akan tinggal diam."
"Aku tunggu kedatangan mu, oppa. Ingat tidak ada polisi, jika kau bawa polisi maka aku pastikan anak dan istrimu tidak akan selamat."
Tuutt...
"Arrghh sial kau chaerin."
"Ada apa jiyongie-ah?" Dami yang baru saja keluar dari kamarnya mendengar jiyong berteriak. Begitu juga dengan daesung yang baru saja terbangun dari tidurnya ikut terkejut.
"Chaerin...dia yang menculik seungri. Aku mendengar suaranya, dia seperti sedang kesakitan noona."
"Kesakitan? Jangan-jangan terjadi sesuatu padanya. Kita harus segera menolongnya jiyongie-ya."
"Kita minta bantuan polisi saja." Top menyarankan untuk meminta bantuan polisi.
"Kita tidak bisa meminta bantuan polisi hyung, jika tidak seungri dalam bahaya."
"Begini saja ji, kita minta bantuan teman ku yang seorang polisi. Kurasa dia bisa menolong seungri. Kita tidak punya waktu ji, seungri dalam bahaya."
Jiyong nampak memikirkan tawaran top untuk meminta bantuan temannya yang seorang polisi dengan kedudukan detektif.
"Baiklah hyung, kita minta bantuan temanmu itu. Noona, kau tunggu disini saja biar kami yang urus semuanya."
"Kau hati-hati jiyongie, bawa pulang kembali seungri dan keponakanku."
"Aku pasti membawanya pulang noona."
Dan pergilah mereka ke kantor polisi tempat teman top bekerja.
.
.
.
.
."Ada yang bisa aku bantu" seorang polisi dengan nametag nianiaraiha.
"Aku mencari detektif Potty97 bagian kriminalitas!"
"Tunggu sebentar, biar ku panggilkan." Tak lama orang dicari pun muncul.
"Top, hai apa kabar? Sudah lama kita tidak bertemu." Detektif Potty97 menyalaminya, nampaknya mereka sangat akrab membuat daesung sedikit tidak suka melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love ✔️
Fanfiction🔞 wilayah nya nyongtory, ngintip dosa sendiri ya 😆 . . . . "Aku akan mencari mu, dimana pun dan sampai kapan pun. Karena kau lah cinta pertamaku."