#Flashback
"Jiyong hyung lama sekali. Ini sudah hampir makan siang. Sabar ya nak, appa mu belum kembali. Kau sudah lapar ya?"
Seungri menunggu jiyong cukup lama sedangkan ia sudah merasa lapar.
"Nak, Kita jemput appa mu saja ya"
Seungri berjalan kearah studio sambil mengelus perutnya. Seti banya di. depan pintu studio seungri mendengar jeritan Chaerin dan ia segera membukanya. Betapa terkejutnya seungri saat pintu itu dibukanya melihat suaminya sedang memeluk Chaerin.
Jantungnya berdegup kencang karena menahan amarah. Air matanya berontak memintanya keluar. la meninggalkan jiyong begitu saja tanpa mendengarkan penjelasan jiyong. Bahkan saat bertemu yongbae ia tidak membalas panggilan yongbae. la terus berjalan menuju lobi luar dan menghentikan taksi meminta sang supir untuk mengantarkanya kesuatu tempat.
#Flashback end
"Due hyung, kau ada dimana?"
"Aku ada di cafe, ada apa seungri-ya?"
"Aku akan segera kesana!"
Sesampainya di cafe daesung disambut pelukan oleh seungri. Daesung melihat mata seungri sudah basah dan merah karena menangis.
"Seungri-ya ada apa, eoh? kenapa kau menangis?"
"______Hyung... Jiyong hyung..."
" Ada apa dengan jiyong hyung? Ceritakan padaku!"
"Aku melihat jiyong hyung sedang memeluk wanita itu, wanita itu berada di atas bada Jiyong hyung."
" Siapa wanita yang kau maksud?"
"Chaerin, hyung!"
"Kau mungkin salah lihat"
"Aku tidak salah lihat, hyung.."
"Ssst... sudah jangan menangis, sekarang kau ceritakan padu ku apa yang terjadi!"
Seungri menceritakan apa yang telah dilihatnya, betapa la merasa sakit ketika suaminya memeluk wanita yang sesungguhnya menjadi saingan seungri. Tak lama Top datang setelah ia menutup cafe dan ikut dalam pembicaraan mereka.
" Top hyung, bolehkah aku tinggal di rumahmu? Aku tidak ingin pulang malam ini."
"Kenapa kau harus tinggal dirumahku? Kenapa tidak bersama daesung?"
"Jika aku tinggal dirumah daesung hyung, jiyong hyung pasti tahu hyung."
"Seungri-ya, bukan aku tidak mengijinkan mu tinggal ditempatku, tapi sebaiknya kau pulang dan bicarakan hal ini baik-baik. Terlebih sekarang kau sedang hamil, jiyong pasti mengkhawatirkan mu."
Benar yang dikatakan Top, jiyong berkali -kali menghubungi ponsel seungri bahkan la mengirimkan banyak pesan. Tapi tak satupun panggilan jiyong dijawabnya. Bahkan seungri mematikan ponselnya. Jiyong pun menghubungi daesung namun seungri meminta daesung untuk memberitahukan keberadaanya. Saat ini jiyong sangat frustrasi tidakdapat menemukan keberadaan istrinya.
"Ya sudah hyung kalau kau tidak mau, biar aku menginap dihotel saja."
"Jangan seungri-ya, kau sedang hamil kalau terjadi sesuatu padamu bagaimana? Top hyung, sudah ijinkan saja. Kalau terjadi sesuatu padanya itu salah kau!"
"Yah...dae, kenapa aku yang salah?! Baiklah, sampai kau merasa tenang kau bisa tinggal di tempatku."
"Gomawoyo hyung."
.
.
.
.Jiyong kembali ke apartemennya berharap istrinya ada di rumah. Ia segera menuju kamarnya dan ternyata mendapati kamar tersebut kosong, ia pun bertanya pada pelayannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love ✔️
Fanfiction🔞 wilayah nya nyongtory, ngintip dosa sendiri ya 😆 . . . . "Aku akan mencari mu, dimana pun dan sampai kapan pun. Karena kau lah cinta pertamaku."